"Helo masbro," Pasha bersalaman dengan sepupunya itu.
"Lo ngapain balik ke sini?," Kata Pasha.
"Oh jadi gue gaboleh balik nih?," Kata Wildan.
"Et, maksud gue lo kenapa balik ke sini? Oon dasar," Kata Pasha.
"Yeu, gue mau tinggal sama lo hehe. Gue mulai besok sekolah ditempat lo," Kata Wildan.
"Seriusan? Kapan lo ngurusnya njir," Kata Pasha.
"Kemarenan, ortu lo yang nyiapin sebelum pergi ke Singapur," Kata Wildan.
"Kok dia ga ngasih tau gue ya?," Kata Pasha dengan bingung.
"Kan biar surprise, hehe," Kata Wildan dengan cengegesan.
Wildan adalah sepupunya Pasha yang lebih muda setahun dari Pasha. Wildan pindah dari Bali. Sebenernya Wildan emang tinggal diJakarta, tapi karna waktu itu ibunya Wildan sakit, jadinya Wildan disuruh pindah ke Bali untuk mengurus ibunya.
***
"Bell, ada Bu Neni," Kata Jane sambil ngebangunin gue.
Gue emang ngantuk banget, jadi bodoamatan lah gue diemin Jane yang daritadi ngomong.
"Anak2, ibu mau sampaikan. Mulai hari ini, kalian akan mendapat teman baru," Kata Bu Neni.
"Bell ada anak baru," Kata Jane.
"Bodoamat Jan, gue ngantuk," Kata gue.
Setelah itu anak barunya masuk dan memperkenalkan dirinya.
Jane nyenggol gue dengan sikunya, saat gue tanya,
"Kenapa lagi?," Kata gue.
Saat ngerasa gaada jawaban dari Jane, gue langsung bangun dan ngadep ke Jane.
Pas gue liat Jane bengong kearah depan, gue langsung ikutin arah mata Jane.
Deg.
Saat itu rasanya mau mati ditempat. Bener2 gabisa ngomong apa2 lagi.
Gue dan Jane cuma bengong.
Setelah sadar,
"Bell?," Kata Jane.
"Hm,"
"Itu Wildan?,"
Mata gue langsung merah. Gue izin ke Bu Neni bilangnya mau ke uks. Dan Jane bilang dia mau nemenin gue, karna gue sakit.
Tapi gue ga ke uks, gue ke rooftop.
"Bell,"
Gue tetep nangis, gue gabisa ngomong apa2 lagi.
"Gue ngerti lo kangen dia Bell, tapi lo harus bisa moveon dari dia dan lo juga harus buktiin ke dia kalo lo kuat!," Kata Jane nyemangatin gue.
"Gue kangen dia Jan, gue ga nyangka dia bakalan ke sini lagi, dia kemana selama ini?," Kata gue sambil nangis sejadi2nya.
"Ambil hikmahnya aja Bell. Gue yakin, Tuhan bakalan ngasih kebahagiaan untuk setiap umatnya. Dan lo tinggal nunggu waktunya aja,"
Kata Jane.
"Makasih Jan, makasih udah mau jadi temen gue selama ini. Makasih karna lo selalu ada buat gue, makasih karna lo selalu dengerin semua curhatan gue, makasih karna lo selalu ngasih saran buat gue kalo gue lagi bingung, makasih karna lo slalu ngasih nasihat kalo gue buat salah, makasih buat semuanya. Lo bener2 terbaik buat gue Jan," Kata gue sambil sek2an dan langsung meluk Jane.
"Iya Bell, gue bakalan selalu ada buat lo kok. Gue sayang banget sama lo Bell. Lo juga jangan pernah berubah ya ke gue!," Kata Jane sambil ngeluarin air mata dan ngebales pelukan gue.
"Jan, nanti nginep rumah gue yaa," Kata gue ke Jane. Karna gue pengen ada temen buat gue curhat nanti.
"Hm iyaadeh. Yaudah sekarang lo tenangin diri lo dulu, okey?," Kata Jane.
KAMU SEDANG MEMBACA
gellaryon
Fiksi Remaja-Keyzi Bella Gellary selama ini, yg gue rasain ya cuma kehidupan hampa. gaada yg bisa bikin gue ketawa kecuali tmn" gue doang. tapi setelah gue ketemu cowo yang gue benci, ...
