Chapter 02

5K 231 3
                                    

"Menggangu BERLIAN dari MEQUEN sama saja sedang memanggil malaikat pencabut nyawa" Ucap wanita dengan senyum smirknya, yaitu ibu dari kikiy dan istri dari MEQUEN

______________She's Mine_____________
Pov Renata
10 menit berlalu

"Mommy" Gumam Kikiy yang masih bisa didengar oleh yang lain karna saat ini kantin sunyi karna masalah tadi.

Renata berjalan kearah Kikiy tanpa menghiraukan bisik-bisik dari siswa siswi disitu.

'Wah itu nyokapnya Kikiy?'
'Widih cantik bener'
'Umurnya berapa tuh?'
'Pantesan anaknya cantik begitu'
Dan bisik-bisik memuji lainnya

"Siapa yang membuat anak saya menjadi seperti ini?" Ucapku dingin dengan mata yang menyorot tajam, karna kesal dengan tatapan mereka yang seolah-olang menelanjangiku.

Sedangkan Kikiy masih berusaha membersihkan jus mangga dari rambutnya.

Semua mata menuju kearah cabe-cabean yang tadi nyiram Kikiy.

"E-ekhem m-maaf t-tadi s-saya gak sengaja" Ucap cabe dan para dayang-dayang ikut minta maaf dengan suara bergetar dan gugup.

"Ohh, jadi kalian yang buat BERLIAN DIKELUARGA MEQUEN kami bersedih hmm?" Ucapku dengan seringai, dan mereka terkejut, tentu saja mereka terkejut karena mereka tidak mengetahui tentang Kikiy yang anak dari Seorang Mequen dan Celineifa yaitu dua perusahaan terbesar didunia. Oh iya mommy nya Kikiy bernama Renata Akesya Celineifa atau sebut saja Ny.Mequen.

"K-kami b-benar t-tidak sengaja" Ucap mereka dengan suara bergetar seperti menahan tangisan dan merutuki perbuatan mereka itu
"Benarkah tidak sengaja? Oke kita buktikan" Ucapku santai, dan menoleh ke kikiy
"Kikiy, kikiy tadi disiram atau kesiram hmm? Jangan bohong loh, mommy kan gak pernah ngajarin anak mommy bohong" Ucap Renata dengan suara lembut dan senyum hangat, berbeda dengan sikapnya tadi.

"I-iya tadi hiks kikiy disiram hiks katanya kikiy itu hiks cewek centil, terus dibilang belagu hiks" Ucap lirih Kikiy dengan terpaksa karna kalo dia bohong nanti dia dosa, sambil sesenggukan meratapi nasib rambut kesayangannya itu dan meratapi gagal sudah acara prank nya.

Dan Renata yang mendengar anaknya di ejek seperti itu makin menyeringai untuk mengejek cabe-cabean itu dan para dayangnya.

"Jadi? Kalian tidak ingin minta maaf?" Ucapku diikuti alis kirinya yang dinaikan
"K-kami minta maaf" Ucap cabe-cabean dan dayangnya itu
"Maaf? Ouhh tidak semudah itu" Ucapku.

Prok Prok Prok

Aku bertepuk tangan untuk memanggil asisten ku.

"Ya ada apa nyonya" Ucap asisten itu.

"Tolong ambilkan hp ku" Ucapku lembut, iya walau aku emosi bukan berarti harus teriak ke asistenku dia kan tidak tuli.

"Ini nyonya" Ucapnya.

"Hallo" Ucap seseorang ditelpon yang tak lain dan tak bukan adalah sekertarisnya.

"Buat bangkrut perusahaan Presson corp, Taeky corp, dan Jerson corp" Ucapku yang membuat 3 orang cewek itu terkejut, mereka yang tak lain adalah cabe-cabean dan dayang-dayangnya itu tadi, siapa lagi.

She's mine || KikiyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang