Dan tanpa mereka sadari ada bayangan yang melihat mereka sambil tersenyum dan memudar bersama dengan angin.
______________She's Mine_____________
DressssSaat ini sedang hujan deras di luar.
Kikiy sedang didalam kamar melakukan kegiatan -mari menulis puisi ya memang saat hujan itu hawanya terasa tenang dan nyaman untuk fokus.
"Menulis tentang hujan juga tidak buruk hmm" Gumam Kikiy sambil mulai menggoreskan pulpen nya ke kertas note berwarna, ehm sepertinya Kikiy akan menempelkan puisinya disesuatu tempat(?).
HUJAN
Karya: Rizkiya /author
Dengar rintik hujan
Membuat hati berbisik
Berkata kamu memang seperti hujanTenggelam dikegelapan
Hingga ke dasar lautan
Basah semua basah
Sehingga wajah itu telah terkena air
Entah air apa
Kamu merasa sesak
Sesuatu menikam hati
Otak berkata bahwa
Adakah alasan untukmu hidup?
Bahkan kehangatan pun enggan datang."Ya Kikiy menulis puisi ini dengan keadaan biasa-biasa saja, lalu siapa yang cocok dengan puisi sedih ini?" Setelah menggumamkan kata-kata itu Kikiy menengok ke arah jendela dan melihat rintik hujan, tak tau kenapa Kikiy tertarik untuk keluar memberikan puisi buatannya untuk beberapa orang dan Kikiy pikir dia akan membuat beberapa kertas puisi itu lagi.
Saat ini Kikiy telah siap dengan payung ditangannya dan menggunakan jaket merah oversize miliknya.
Kikiy berjalan ke arah taman dan saat ini keadaan sudah malam tapi tidak malam-malam sekali hanya saja taman lumayan sepi karna hujan masih lumayan deras.
Dipojok kursi dekat lampu taman ada laki-laki yang sedang duduk dengan baju baju basah tentu saja karna dia diam dibawah guyuran hujan dengan kepala menunduk ke bawah.
Mungkin jika dilihat dari jauh dia terlihat biasa saja tapi yang membuat bingung adalah kenapa laki-laki itu berdiam diri dibawah hujan tanpa payung?.
"Mungkin dia superhero dan punya kekuatan kebal" Kikiy bergumam sambil berjalan ke arah orang itu berada dan memayunginya dan orang itu tidak menyadari sampai beberapa menit baru dia sadar.
Angkasa POV
Gue nenangin diri dan milih kabur dari rumah ya cuman kabur bukan pergi dari rumah, gue gak mau tidur di pinggir jalan.
Gue duduk dibawah guyuran hujan di taman ngelupain perihnya luka-luka dibadan gue, tapi tiba-tiba hujan berhenti ya gue pikir emang hujannya udah berhenti tapi ternyata waktu mata gue mengarah kedepan gue mikir sejak kapan hujan bisa berhenti cuman di satu orang(?).
Gue liat keatas ternyata ada payung transparan tanpa warna, gue balik badan sebelum sebuah sapaan menghampiri gendang telinga gue.
"Hay kamu kenapa disini?" Sapaan terdengar riang itu.. Bukan kah itu suara cewek nerd ah bukan tapi murid baru di sekolahan
"Duduk" Gue cuman bisa jawab singkat karna canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's mine || Kikiy
Novela Juvenil"Dia miliku"-Angkasa "Hanya untukku"-Alaska "Jangan sentuh punyaku"-Caraka "Masa depanku"-Aldano "Cinta pertamaku"-Aldino ______________________________________ Happy Reading:) CERITA INI SAYA TULIS BERDASARKAN IMAJINASI SAYA, JADI JANGAN HARAP...