"Aku bersyukur karena dia berada disisiku sekarang aku harap kita akan bahagia selamanya " -Park Sowon-
Suara jam weker yang cukup keras membuat seorang wanita terbangun dari tidur nyenyaknya. Perlahan ia membuka matanya dan padangan pertamanya hari ini yang ia lihat adalah seorang pria dihadapannya yang masih terbawa oleh alam mimpinya. Wanita itu terus tersenyum menatap pria dihadapannya itu dan hatinya selalu mengatakan bersyukur karena pria dihadapannya ini kini telah menjadi miliknya. Lagi lagi suara jam weker mengalihkan padangan wanita itu, ia mematikan jam tersebut dan melihat jam sudah menunjukan pukul 8 pagi yang artinya suaminya itu harus segera berangkat kerja. Ia menumpangkan tubuhnya pada tubuh sang suami yang masih tertidur nyenyak kemudian tangan usilnya mulai memainkan telinga caplang suaminya tersebut dan sesekali ia mencium leher sang suami, yang membuat suaminya itu geli dan terusik yang membuatnya terbangun dari tidur nyeyaknya.
"Ahh~ Morning love" ucap pria tersebut dengan suara serak khas mangun tidurnya
"Morning too~" wanita itu mulai turun dari tubuh sang suami
"Aku masih mengantuk kenapa kau membangunkanku chagi~" pria itu memeluk erat wanita yang berada di sampingnya itu
"Kau harus kerja kan" jawab wanita itu tersenyum menatap mata sayu bangun tidur suaminya
"Hmm.... Aku ingin libur hari ini" ucap pria itu semakin memeluk erat
"Aniya aniya! Tidak boleh kau kan presiden direktur mana bisa seperti itu kau harus memberikan contoh baik pada bawahanmu kalau kau bolosan seperti ini apa yang akan di pikirkan bawahanmu nanti mereka akan bilang huh direktur park benar benar pemalas, mentang mentang atasan dia libur seenaknya, kalau mereka bilang gitu gimana? kau harus kerja! " seru wanita itu dengan lucu yang membuat suaminya itu gemas dan mencium pipinya sampai warna merah bekas ciumannya terlihat di pipi putih mulusnya
"Kiyowo~ iya baiklah aku akan kerja, kau cerewet sekali ya sekarang~" ucapnya pria itu gemas.
"Yaudah cepat mandi aku akan menyiapkan sarapan" ucap wanita tersebut turun dari tempat tidurnya dan langsung menuju kedapur ,disisi lain pria itu langsung bergegas menuju kamar mandi.
Sowon sedang menata makanan diatas meja tiba-tiba suara langkah kaki menuruni tanga dan juga suara teriakan seorang laki-laki yang memangil mangilnya
"Chagia chagia! " seru pria itu tak henti hentinya memangil istrinya sambil menuruni tangga
"Iya kenapa?" tanya Sowon yang masih sibuk dengan kegiatannya
"Bantu aku pasangkan dasi" ucap pria itu seperti anak kecil yang meminta permen
"Kamu kan bisa memakainya sendiri aku sedang sibuk Tuan Park" ucapnya wanita itu yang tak dihiraukan oleh suaminya itu
Pria itu malah mengganggunya dengan memeluk Sowon dari belakang yang membuat Sowon kesal
"Baiklah sini" iya mengambil dasi silver yang di pegang suaminya itu dan memasangkannya dengan teliti sampai rapi
" Chanyeol kenapa kau jadi sangat manja" ucao Sowon gemas
Chanyeol hanya membalas perkataan istrinya tersebut dengan kecupan hangat di pipi Sowon
Mereka duduk dan memulai memakan sarapan mereka
Sowon menatap Chanyeol lekat yang membuat suaminya itu risih
"Waeyo chagiya? " tanya Chanyeol
"Oppa" panggil Sowon iseng
"Ahh... Ini pasti ada maunya pagil oppa,kenapa sayangg?" ucap chanyeol gemas dan mengacak-acak rambut Sowon
" Aku boleh kan ke kampus? " tanya Sowon hati hati karena ia takut suaminya itu marah pasalnya Setelah kejadian buruk yang menimpa Sowon beberapa bulan yang lalu membuat Chanyeol sangat protektif padanya
Mendengar itu ekspresi wajah Chanyeol berubah menatap serius Sowon
"Chagia tolong istirahat saja ya sampai kamu benar benar pulih" ucapnya dengan halus
"Tapi aku benar-benar sudah baik baik saja Chan,aku juga sudah bisa berjalan dengan baik" Balas Sowon
"Hmn aku mohon tolong mengertilah aku khawatir denganmu, nanti kalau kita selesai kontrol berobat dan dokter sudah bilang benar-benar baik, kamu bisa kok beraktivitas kembali seperti dulu, tapi untuk saat ini istirahat lah dulu ya? " ucap Chanyeol sangat lembut
"Hmm baiklah" jawab Sowon sebenarnya dia sedikit kecewa dengan jawaban Chanyeol tapi dia tahu bahwa suaminya itu mungkin sangat mengkhawatirkannya.
********************
Oke sampai sini dulu ya jangan lupa VOTMEN GOMAWO udah baca ff ini. Dan aku bakalan update lagi kalau ada waktu luang ya guys, mian slow update dan mian juga klo typo bertebaran. 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Say You Love Me Please
Fanfiction{Completed} Tidak bisakah kau mengatakan "Aku mencintaimu " hanya kepadaku saja?