"Hatiku begitu sakit mendengar bahwa hubungan kami hanya sekedar teman"
-Mark Tuan-*****************
Kelas telah berakhir Sowon dan Mark berjalan beriringan dalam diam setelah pertemuan mereka tadi Sowon hanya diam bila Mark tak melontarkan obrolannya duluan.
"Sowon, " Mark menatap Sowon
"Hmm? " Sowon menoleh dengan ekspresi wajah sedang bertanya
"Mau kekantin bareng? " Mark bertanya dengan senyum yang tak luntur dari bibirnya sejak tadi
"Eum.... " Sowon sedikit berpikir sebelum menjawab pasalnya dia harus segera pulang tapi ia tidak enak kalau menolak ajakan Mark karena mereka baru saja bertemu setelah sekian lamanya ,takut kalau ia mengecewakan Mark
"Sowon?kenapa diam? Tidak bisa ya?" tanya Mark raut wajahnya sedikit kecewa padahal ia begitu merindukan gadis itu
"Eum,boleh kok" jawab Sowon tersenyum
Mark tersenyum lebar dan mengandeng tangan Sowon menuju kantin.
.
.
.
.
.Sowon duduk di salah satu meja yang ada di kantin sedangkan Mark sedang memesankan makanan untuk mereka berdua. Tak lama kemudian mark kembali dengan dua piring nasi goreng dan dua gelas jus jeruk. Mark meletakan makan itu di meja kemudian ia ikut duduk di depan Sowon
"Makanlah yang banyak , aku lihat kau bertambah tinggi, kau sering lari pagi ya? " Mark menatap Sowon sambil memakan nasi goreng miliknya
"Tidak juga " jawab Sowon mau gimana lari pagi, Chanyeol saja tak mempermbolehkannya naik turun tangga berkali kali sampai sering saat Sowon mau kekamar mereka yang di atas Chanyeol sering kali mengendongnya
"Owhh, kalau gitu lain kali kita joging bersama biar sehat" Mark tersenyum lebar pada wanita di depannya itu
"Iya" jawab Sowon membalas senyum pada Mark
"Pulang mau bareng? " Tanya Mark
"Eh tidak terimakasih " tolak Sowon
"Kenapa? " tanya Mark
"Aku sudah pindah dari rumah besar itu" jawab Sowon
"Pindah? Lalu sekarang kau tinggal dimana? " tanya Mark penasaran
"Aku tinggal di salah satu apartemen di gangnam " jawab Sowon
"Gangnam? Apartemen mana? " pertanyaan Mark lagi
"Gedung Apartemen Park" jawab Sowon menyebutkan gedung apartemen milik perusahaan suaminya itu
"Apartemen park? Kata orang apartemen di situ sangat Bagus, Apakah apartemen disana benar-benar Bagus? " tanyanya lagi
"Iya Bagus" jawab Sowon
"Wahhh aku jadi ingin membeli apartemen disana juga" ucap Mark sambil menghabiskan makanan mereka.
.
.
.
.
.
.Setelah mereka menghabiskan makanannya, mereka memutuskan untuk pulang
"Aku antar saja ya? " tawar Mark lagi
"Eumm, boleh" jawab Sowon
Mereka telah keluar dari gedung kampus. Mata Sowon membuka lebar saat melihat seorang pria tampan yang sedang berdiri bersandar pada mobil Hitam mewahnya
"Chanyeol? " ucap Sowon terkejut dengan keberadaan suaminya pasalnya seharusnya sekarang suaminya itu masih ada si kantor tapi sekarang malah disini
Mark yang mendengar Sowon menyebutkan nama seorang pria melihat Sowon dan mengikuti arah padang Sowon yang tertuju pada seorang pria berjas itu, ia memperhatikan mereka berdua. Pria itu tersenyum melambaikan tangannya dan Sowon menghampirinya kemudian pria itu memeluk dan mencium kening Sowon
"Chan.....kenapa kau ada disini? Ini kan masih jam kerja kamu " ucap Sowon yang di dengar oleh Mark
"Ya aku ingin menjemput istriku lah, lagian kamu kan sudah aku ingetin telpon aku yang sering, ehh malah gak telpon sama sekali kan aku khawatir, jadi aku jemput" Ucap pria itu mata Mark membulat sempurna tak percaya bahwa pria itu menyebut Sowon istrinya, pikiran Mark menjadi kalut apa yang telah terjadi selama dia berada di amerika.
"Sowon" panggil Mark pada Sowon yang sedang asik bercengkerama dengan pria tersebut
"Siapa? " tanya Chanyeol pada Sowon
"Ah iya, Chan ini Mark dia temanku dia baru saja kembali dari Amerika, dan Mark ini Chanyeol dia suamiku" ucap Sowon memperkenalkan mereka dan benar saja yang dipikirkan Mark bahwa Sowon telah menikah ,hatinya terasa begitu hancur saat mendegar Sowon menyebut pria itu suaminya dan begitu pula Chanyeol ia memilik perasaan buruk terhadap Mark dia tidak menyukainya
"Oh, salam kenal" ucap Mark kaku lalu menjabat tangan dengan Chanyeol
"Ya" jawab Chanyeol singkat
"Oh ya Mark maaf ya sepertinya aku tidak bisa pulang denganmu, lain kali saja ya terima kasih " ucap Sowon
"Lain kali? " sahut Chanyeol langsung saat mendengar ucapan istrinya
"Aku pulang duluan ya" pamit Sowon pada Mark tanpa mempedulikan pertanyaan Chanyeol pasalnya ia tahu bahwa suaminya itu sedang cemburu
"Iya udah ayok pulang~" Sowon masuk kedalam mobil disusul oleh Chanyeol
Chanyeol menjalan kan mobilnya pergi dari kampus. Di sepanjang perjalanan Chanyeol terus mengutarakan pertanyaan bertubi-tubi pada Sowon yang membuat Sowon tertawa
"Chagia~ siapa pria jelek tadi? " Tanyanya
"Itu Mark teman aku kecil dulu dia tetanggaku" jawab Sowon apa adanya
"Hmm, jangan dekat dekat dengan dia! " seru Chanyeol
"Kenapa diakan temanku dan aku juga masih rindu padanya dia baru saja balik ke korea setelah bertahun-tahun di Amerika" sengaja Sowon mengatakan kalimat itu untuk mengerjai suaminya itu
"RINDU?! " tanya Chanyeol sambil menatap Sowon tak percaya bahwa istrinya itu merindukan pria lain
"Hahaha engak kok bercanda sayangg" jawab Sowon mengelus pipi Chanyeol
Dan Chanyeol hanya melirik Sowon dan mempoutkan bibirnya cemberut.
Dan kelakuan Chanyeol itu membuat Sowon tertawa kecil gemas.
.
.
.
.
.
.
(Mark pov)Aku duduk di dalam mobil pikiranku kacau saat ini, sudah banyak yang terjadi saat aku pergi, Sowon bahkan sudah menikah. Mendengar dia menyebut pria tadi suaminya hatiku terasa sesak, sudah tidak ada lagi yang bisa ku lakukan selain menerima kenyataan bahwa dia sudah menjadi milik orang lain.
***************
KAMU SEDANG MEMBACA
Say You Love Me Please
أدب الهواة{Completed} Tidak bisakah kau mengatakan "Aku mencintaimu " hanya kepadaku saja?