8.Sakit

1.8K 116 10
                                    


28 hari berlalu, pagi ini adalah hari pesta kelulusan dan Sowon sudah bersiap-siap untuk pergi ke pesta tersebut.

Sowon terlihat cantik dengan memakai dress brongkat putih selutut itu ia tampak elegant.

~Drrrttt~

Ponsel sowon bergetar  ada sebuh pesan baru masuk ,ia membukanya teryata dari Jin

Stelah membalas pesan dari Jin sowon langsung memasukan ponselnya ke tas dan ia segera memakai sepatu wedges putih miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Stelah membalas pesan dari Jin sowon langsung memasukan ponselnya ke tas dan ia segera memakai sepatu wedges putih miliknya.

Ia keluar dari kamarnya dan bergegas berjalan menuruni tangga, ia melihat Chanyeol yang sedang duduk di depan sofa menonton televisi langsung melihatnya

"Aku pergi, "pamit Sowon hendak membuka kenop pintu

"Kemana? "Tanya Chanyeol yang menghentikannya

"Di sekolahku mengadakan pesta kelulusan "jawab Sowon apa adanya

"Eum... "Ucap Chanyeol

Lalu Sowon bergegas pergi

Chanyeol yang melihat Sowon barusan hanya menatap pintu yang baru saja tertutup tersebut

"Cantik"ucap Chanyeol

******

Sowon keluar dan menemukan Jin yang sedang bersandar di mobilnya langsung menyapa kedatangannya

"Hay maaf sudah membuatmu menunggu lama,"ucap Sowon

"Gwencana cepat masuk nanti telat!" seru Jin dan mereka berangkat

Memang mereka sudah merencakan dari kemarin untuk pergi ke pesta kelulusan bersama ya lebih tepatnya Jin yang mengajak Sowon

******

Chanyeol sedang menonton televisi ia merasa bosan dirumah seharian ini, ia sudah menelepon teman temannya tapi teman temannya itu masih sibuk dengan kegiatan masing masing.

Ya mungkin sekarang ia akan lebih sering menghabiskan waktu dirumah sampai ia masuk kerja, ya Chanyeol akan langsung berkerja sebagai president director di perusahaan Appanya dan suatu saat nanti mungkin ia yang akan menggantikan posisi Appanya.

Chanyeol sudah sangat ahli tetang bisnis jadi ia tidak perlu sekolah lagi ditambah lagi ia juga memiliki otak yang encer yang membuat Appanya tidak ragu untuk memperkerjakannya.

Say You Love Me Please Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang