12. Pengakuan

1.5K 109 6
                                    

Tidak seperti hari hari sebelumnya Sowon tersenyum setiap melihat pria yang ia cintai tapi hari ini ia sudah tak tahan lagi ia sudah merasakan lelah dan kecewa karena  telah mencintai seseorang seperti Chanyeol.

(Chanyeol Pov)

Pandaganku masih terpaku pada Sowon yang sedang tertidur memunggungiku. Aku berdiri dasi tempat dudukku lalu berjalan menuju ranjang tempatnya tertidur dan duduk di belakangnya

"Sowon, kau sudah bangun?"

Pertanyaku yang tidak mendapatkan jawaban darinya

"Sowon, apa kau marah padaku?"

Pertanyaanku terus terang karena sifatnya tadi malam padaku

Aku mengakuinya sebagai seorang pria aku tidak cukup peka tapi dengan sifat dinginnya tadi malam aku menyadarinya

Tiba-tiba saja ia bangun dari tidurnya dan duduk menatapku tanpa ekspresi

"Pagi" sapaku tersenyum padanya

"Bisa tolong bantu aku naik ke kursi roda?" ucapnya tanpa memebalas sapaanku

Beginikah rasanya diabaikan oleh seseorang

"Eum... Iya"jawabku langsung menaikkannya ke kursi rodanya

"Gomawo." ucapnya dingin lalu pergi menuju kamar mandi

Aku pikir membuatkan makanan untuknya adalah ide yang bagus jadi aku pergi ke dapur.

(Chanyeol Pov end)

*******

Sowon sedang menyisir rambutnya di depan kaca tiba-tiba Chanyeol masuk dan menghampirinya

"Sowon ayo sarapan aku sudah membuatkan sarapan untuk kita" ucap Chanyeol kemudian

"Maaf, aku sudah ada janji keluar" ucap Sowon lalu keluar dari ruangan tersebut

"Sowon!"panggil Chanyeol yang membuat Sowon berhenti

Sowon menoleh menatap tajam Chanyeol

"Apa dengan Jin?"pertanyaan Chanyeol tersebut mendapatkan anggukan kepala dari Sowon

Chanyeol menghampiri Sowon dan berlutut di depan Sowon untuk mensejajarkan pandangan mereka

"Jangan pergi!" ucap Chanyeol menatap lembut gadis dihadapannya

"Aku tidak pernah melarangmu sebelumnya, kenapa tidak boleh?" tanya Sowon dingin

"Aku tahu tapi aku tidak suka melihatmu dengan pria itu Sowon" jawab Chanyeol dengan jujur

"Apa kau pernah memikirkan bagaimana perasaanku saat melihatmu dengan Wendy?" tanya Sowon, matanya mulai berkaca-kaca

"Aku tahu aku salah aku benar-benar menyesal Sowon. Baiklah sekarang katakan padaku seluruhnya yang ada dilam pikiranmu padaku, kau juga boleh memukulku " ucap Chanyeol menggenggam tangan Sowon dengan erat

"Huh, setelah semuanya ini terjadi kau baru menyesalinya, aku tahu kau membenciku tapi aku tidak butuh rasa iba mu itu. Aku sedih kenapa kau tidak mengerti perasaanku? Kau tidak pernah mengerti aku suka kamu. Apa salah yang aku buat pada mu Chan? Kenapa kamu seperti ini padaku? Semakin kau seperti ini, semakin banyak kesedihan yang ku dapat. Meskipun kalimat menyakitkanmu melukai perasaanku tapi aku masih tetap mencintainmu, aku memang bodoh. Perasaanku semakin bertambah setiap harinya, setelah tahu perasaanmu padaku hanya sebuah rasa kasihan ,Kau membuat perasaan ini lenyap entah kemana. Kau sangat baik padaku tapi kenyataanya kau akan membenciku walaupun aku hanya menatapku. Aku sudah lelah dengan semua ini mari akhiri saja semua ini. Aku akan kembali kerumahku dan segera mengirimkan surat cerai padamu, semoga kau bahagia dengan Wendy" ucap Sowon dengar air mata yang keluar deras dari matanya

Chanyeol yang telah mendengar pernyataan Sowon itu langsung memeluk gadis di hadapannya itu dengan air mata yang entah sejak kapan keluar dari matanya

"Ini salah paham Sowon aku sangat tulus padamu, ya memang dulu aku sangat mencintai gadis itu tapi asal kau tahu ternyata itu salah yang kurasakan padanya hanyalah rasa tertarik bukan Cinta, asal kau tahu aku baru menyadarinya wanita yang benar-benar ku cintai. Setiap kau bersamaku diam diam jantungku berdebar kencang, aku menatapmu dan menyimpan wajahmu dalam pikiranku, aku merasa cemburu melihatmu dengan Jin ,Mungkin ini Cinta, aku tidak bisa menjelaskannya dengan kata kata lain ,aku terbiasa menyimpan kata kata "aku mencintamu". Sekarang bagaimana seharunya  aku akan mengekspresikan hatiku?,  walaupun semua hal ini berubah, aku akan mencintaimu dengan hati ini. Apa kau ragu? Apa masih sakit untukmu menerimaku?  Jangan terlalu memaksakan dirimu Meninggalkan orang yang kau cintai. Aku akan menunggu sampai kau kembali. Bila masih ada air mata yang tertinggal tumpahkanlah semua padaku, " ucap Chanyeol mengelus rambut Sowon lembut

"Eum, apa kau serius?" tanya Sowon

"Apa yang perlu ku jelaskan lagi huh? Aku sangat mencintaimu sayang"

Ucap Chanyeol melepaskan pelukannya dan menatap mata sowon dengan lembut tangannya kemudian memegang leher gadis tersebut dan mendekatkan wajah mereka satu sama lain. Untuk kedua kalinya Chanyeol mencium Sowon dengan tulus sungguh ia merindukan rasa ini yang pernah ia rasakan saat pernikahan mereka. Rasa lembut dan manis bibir Sowon menjadi candu untuk Chanyeol. Setelah sekian menit meraka mengakhiri ciuman itu tanpa mereka sadari bel rumah berbunyi dari tadi

"Itu pasti Jin, bagaimana? "Tanya Sowon

"Sudah lupa kan saja "ucap Chanyeol lalu menggendong Sowon dari kursi rodanya menuju ke dalam kamar kembali.

Di sisi lain Jin yang berdiri di depan pintu tersebut pergi meninggalkan apartemen itu.

******
Anyeong Chingudeul gomawo ya udah baca ff maaf kalau ada typo dan makin gaje tapi jangan lupa VOTEMEN YA. 😄💕


Say You Love Me Please Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang