Hari adalah tanggal 13 November hari yang sudah di perkirakan bahwa Sowon akan menghadapi persalinan. Mangkannya itu sekarang sedang menyiapkan barang barangnya untuk keperluannya di rumah sakit yang tentu saja di bantu oleh sang suami karena perut Sowon yang sudah membesar menyulitkannya untuk bergerak leluasa.
"Oh ya Chan, buat kamu juga jangan lupa bawa baju " ucap Sowon yang mendapatkan anggukan oleh chanyeol
Chanyeol juga memasukan barang-barangnya ke dalam koper berukuran kecil itu kemudian menutupnya
"Udah yuk berangkat " ucap Chanyeol menuntun Sowon perlahan
Mereka menuju besmen dan langsung naik mobil. Chanyeol menjalankan mobilnya
"Sayang, kayaknya aku mau beli rumah deh" ucap Chanyeol mendapatkan respon kaget oleh Sowon
"Ngapain? Terus apartemennya?" tanya Sowon mengintrogasi
"Ya kalau aku pikir kita udah mau punya anak pasti putih lebih besar dan juga lebih mudah kita pergi kemanapun tidak harus naik lift dulu kalo mau keluar, boleh ya?" jawab Chanyeol yang kemudian menatap Sowon memohon
"Hmm iya deh aku ikut keputusan kamu," jawab Sowon dan Chanyeol yang mendengarnya tersenyum manis dan menggenggam tangan Sowon dengan satu tangannya
Sampai di rumah sakit Sowon langsung menganti bajunya dengan baju rumah sakit dan mendapatkan pemeriksaan oleh Krystal, sampai sekarang perutnya terasa baik baik saja hanya saja terasa sekali tendangan tendangan sikecil dalam perutnya yang seperti sedang berlari
Sampai malam pun perutnya masih terasa baik, tapi keesokan harinya di petang hari jam 3 malam perut Sowon mulai sakit yang membuat Sowon berteriak kesakitan chanyeol yang mengetahui hal itu pun langsung memanggil krystal ia sangat khawatir sekarang rasa senang juga takut menjadi satu
"Bertahanlah sayang, kamu pasti bisa" ucap Chanyeol berusaha menenangkan Istrinya
"Aku takut chan hiks hiks" Sowon menggenggam erat tangan Chanyeol
Sampai akhirnya Krytal datang dan langsung bertindak memolong Sowon. Memindahkan Sowon keruang Operasi sesar. Sebenarnya Sowon ingin melakukan persalinan normal tapu Krystal melarangnya karena fisik Sowon tak begitu kuat dan jika ia melakukanya entah apa yang akan terjadi padanya.
Chanyeol terduduk di bangku depan ruang oprasi dengan gemetar khawatir sampai akhirnya ibunya datang menenangkannya
"Eomma sowon akan baik baik saja kan? " tanyanya tanpa melihat sang ibu
"Jangan khawatir semua akan berjalan dengan baik chan" Nyonya park mengelus pundak anaknya
Akhirnya setelan lebih dari satu jam lampu ruang oprasi mati dan kemudian pintu terbuka dan menampilkan Krystal
"Gimana anak dan istriku?" tanya Chanyeol
Krystal tersenyum "Mereka baik baik saja,dan akan segera di pindahkan ke ruang inap lagi, saya permisi " ucap Krystal pergi dan kini Chanyeol merasa lega
Chanyeol membuka kamar inap tadi san menemukan Sowon yang masih belum sadarkan diri dengan cepatt ia memeluk istrinya
"Sowon kau baik baik saja kan?" tanyanya walaupun fak mendapat respon dari Sowon.
"Chanyeol tananglah Sowon baik baik saja sebentar lagi pasti sadar " ucap Eommanya
Dan benar saja Sowon membuka matanya dan langsung mendapatkan sapaan pelukan dari Chanyeol
"Chan gimana babynya?" suara kemah Sowon
"Dia baik baik saja sayang jangan khawatir, kamu hebat terimakasih udah mau berjuang buat kami" ucap chanyeol mencium kening isterinya
Tiba-tiba seorang datang dengan mengendong bayi mungil,
"Appany? " ucap suster itu mencari ayah dari bayi tersebut dengan cepat Chanyeol berdiri dan mengendong bayi mungil itu
"Selamat tuan Nyonya anak ada benar-benar tampan" ucap suster tersebut dan mendapatkan sorak gembira dari keluarga mereka
"Wahhhh Shownu punya adek, nama adeknya siapa om? " pertanya Shownu itu mendapatkan balasan senyuman dari Chanyeol
Chanyeol membaringkan bayinya di dekapan Sowon. Dan menatapnya lembut
"Aku akan berinama dia Woyeol, Park Woyeol " ucap Chanyeol sambil mencium anaknya tersebut dan Sowon tersenyum bahagia akhirnya ia bisa melwati semuanya dengan baik
Tiba-tiba saja Woyeol menangis histeris
"Sowon yeol haus, kamu harus memberinya asi, kami akan keluar " ucap Eommanya dan seluruh keluarganya meninggalkan keluarga kecil itu dikamar
"Bisa gak? "Tanya Chanyeol yang mendapatkan gelengan kepala Dari Sowon
"Gak tau " jawab Sowon
"Yaudah Coba aja" ucap Chanyeol tapi Sowon masih menatap Chanyeol
"Aku malu, kamu jangan lihat"ucapan Sowon barusan mendapatkan kekehan kecil chanyeol
"Kamu nih ya masih malu juga, gpp udah kasian yeol nungguin, aku ini suamimu tidak perlu malu lagian aku juga sudah mengetahuinya semuanya" ucap Chanyeol yang membuat pipi Sowon memerah
"Hmm iya" akhirnya Sowon membuka kancing bajunya dan memberikan asi pada Woyeol ini adalah untuk pertama kakinya tak heran jika Sowon masih merasa geli dan sesekali mendesah pelan tapi ia bersyukur ternyata air asinya keluar yang membuatnya lega dan senang bisa memberikan yang terbaik untuk putranya.
.
.
.
.
.
.
.
.
-EndSampai di sini dulu ya guys thanks udah dukung aku selama ini, hadehh apaan sih udah kayak episode terakhir aja gw, pokoknya makasih dan jangan lupa VOTMEN, MAAF TYPO BERTEBARAN
KAMU SEDANG MEMBACA
Say You Love Me Please
Fanfiction{Completed} Tidak bisakah kau mengatakan "Aku mencintaimu " hanya kepadaku saja?