Travis pov
Aish gara-gara temanku aku harus menerima pertarungan bodoh ini,aku tentu saja bisa menolaknya tapi jika aku menolaknya habis sudah aku, pasti akan di bully oleh dua curut itu.
Ya aku mendekati gadis baru itu agar lebih mudah mendapatkanya yups semua gara2 pertarungan bodoh itu jika aku memenang kan pertarungan ini aku akan mendapatkan satu mobil sport.Sebenarnya aku bisa sanja membelinya tetapi ini masalah harga diri jadi aku harus bisa memenangkan pertarungan ini.
Suasana sekarang aku sedang berada dikantin.
"Hei bro bagaimana apakah kau berhasil hahaha"Tanya Evans chris"Ya bagaimana apakah sudah ada perkembangan?hahaha"sahut manuel mills
"Masih dalam prosos"jawabku
"Hati-hati bro bisa-bisa kau akan jatuh cinta denganya hahah"Balas manuel mills
"Ya kali ini aku setuju dengan perkataanmu El"Balas Evans chris
"Tidak mungkin aku tidak tertarik sama sekali denganya" Balas Travis
"Terserah kau saja vis aku hanya memperingatimu" Balas manuel
"Hei lihat itu vis bukankah dia murid yg sedang kau incar bukan"Tanya Evans
Aku mematap yang sedang Evans tunjuk"memang dia perempuanya"balasku
"cepatlah kau datangi dia ayo vis"balas chris
"aish kenapa harus sekarang sih aku sedang tidak mod sekarang"balasku
"sudahlah cepat dekati vis agar kau lebih mudah mendapatkanya"balas chris
"oke fine aku akan mendekatinya"balasku sambil berlalu dari hadapanya
"oke good lack kawan haha"balas manuels
Tayana pov
Aku dan lisya sedang menuju kekantin sekolah ini ya ini sedang waktunya untuk istirahat.
"Emm Tayana kenapa tadi pagi kau bisa bersama dengan Travis? Tanya Lisya"oh itu tadi pagi aku tersesat lalu bertemu denganya aku tidak sengaja menabraknya dan tiba-tiba pria itu mau mengantarku,memang kenapa lisya?jawabku
"oh tidak apa-apa Tayana, apa kau tidak lihat sekarang para perempuan sedang melihatimu terus?balasnya
"iya aku melihatnya mungkin dia hanya penasaran saja karna baru melihatku"balasku
"Tidak tayana bukan itu alasanya"balas lisya
"maksudmu?tanyaku
"Masalahnya kau adalah murid baru dan murid-murid lain melihatmu berjalan dengan travis,kau harus hati-hati itu semua adalah fans beratnya travis dan dua temanya"balasnya
"Apakah dia seterkenal itu?pantas saja semua perempuan pada menatapku dengan tajam"balasku
"Hmm begitulah makanya kau harus hati-hati sekarang"balasnya
Di sela-pembicaraanku dengan lisya ada seseorang yang menghampiriku
"Ehemm"dehemnya
Aku menengok aku dan lisya sangat kaget dibuatnya bagai mana tidak kami berdua tadi sedang membicarakanya jika dia dengar bisa malu aku.
Akhirnya aku memberanikan diri membuka suaraku.
"Ah ya ada apa kau kemari?tanyaku"Tidak apa-apa aku hanya ingin duduk dengan kalian apa tidak boloh?"jawabnya
"Oh silahkan tidak apa-apa kau duduklah"balas lisya sahabatku
"Emm tayana kau nanti pulang dengan siapa?tanya travis
"aku nanti akan dijemput ayahku ya ayahke hehe?jawabku dengan canggung
"kau pulanglah denganku"balasnya
"A..pa ah tidak usah aku bisa sendiri"jawabku
"Tidak ada penolakn Tayana kau akan pulang bersamaku"balasnya
"Ta..pi...
"Tidak ada tapi-tapian kalau begutu sampai jumpa nanti pulang sekolah aku pergi dulu by" Tarvis
"Astaga tayana kau beruntung sekali bisa diajak pulang denganya"Lisya
"Beruntung apanya aku pasti dalam masalah besar nanti kau tidak lihat fans2nya itu menatapku lebih tajam bagaimana ini lisya"jawabku
"Tenang saja masalah itu gampang kau kan ada aku,aku akan membelamu oke"jawabnya
"Aish tak taulah ayok levih baik kita ke kelas"jawabku
Setelah sampai dikelas
"kau tadi lihat kan lisya tatapan perempuan disini astaga serasa akan mengulitiku saja"tanyaku"Sudahlah biarkan saja tayana aku akan selalu bersamamu okeh"balas lisya
"Terimakasih lisya kau sudah baik padaku"jawabku
"Aish sama-sama kau kan sahabatku hmm"jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAYANA
RandomTravis Deslaurier dia anak dari pengusaha tersukses di amerika Rex Deslaurier,dia sangat populer dikalanganya hingga dia terlibat taruhan dengan para temanya untuk mendapatkan gadis baru disekolahnya dia tidak berfikir apa akibat dari permainanya su...