TAYANA

07

Setelah kejadian di rooftop tayana dan travis sekarang sudah kembali ke kelasnya.

Tayana pov

"kau tidak kenapa2kan?apa yg travis lakukan padamu?apa kau di sakiti olehnya? Kata Lisya dengan nada khawatir

"tenang saja lisya aku tidak kenapa2 kau bisa lihat sendiri sekarang aku sudah di depanmu tidak terjadi apa2 bukan".jawabku

"oh..syukurlah tayana aku sangat khawatir saat melihatmu ditarik travis,Lalu kemana travus membawawu".kata Lisya

"emmm...bagaimana ini apa aku harus jujur kepada lisya kalau aku sekarang sudah menjadi kekasih travis?."Batinku

"hei tayana kau mendengarkanku bukan? Kata lisya

"kau janji tidak akan membocorkanya jika aku bicara padamu kan? Kataku gugup

"iya bicaralah kau tidak percaya denganku? Kata lisya

"emmm ta..di tra..vis di..a.emm..dia..

"aish dia dia kenapa"..kata lisya dengan sedikit kesal

"di..a menyatakan cinta padaku...

"APAAA!!! Kata lisya dengan sangat kencang

Aku langsung membekap mulutnya"aish lisya kenapa kau berteriak semua jadi memperhatikan kita gara2 ulahmu".lirihku sambil menatap teman kelasku dengan tersenyum

"A...h kau benar".kata lisya dengan canggung sambil menatap teman kelasnya juga disertai senyumnya.

"lalu apa kau menerimanya" sambung lisya dengan sangat lirih

Aku menganggukan kepalaku"ya"..

"ASTAGA!!!

"lisya pelankan suaramu..

"ah...maafkan a..ku..

"kau sudah mengetahuinya kau harus pegang rahasiaku jangan sampai bocor ingat itu..

"oke boss..

Travis pov

"apa yg kau lakukan dengan tayana tadi?" tanya Emanuel

"ya apa yg kau lakukan vis?"sambung evans

"aku? Tentu saja melaksanakan tugasku" kata travis dengan tersenyum tipis

"maksudmu kau denganya sekarang sudah resmi?" kata emanuel

"ya kau benar" kata travis dengan tersenyum kemenangan

"astaga kau benar2 nekat travis aku kan sudah bilang untung membatalkanya kenapa kau masih mendekatinya" kata emanuel dengan kesal

"sudah terlambat el aku akan tetap menyelesaikan tugasku" kata travis

"terserah kau saja vis aku tidak mau ikut campur aku sudah memperingatimu bukan" balas emanuel

"kau tenang tinggal menonton saja drama yg kubuat" kata travis dengan seringainya

"jadu sekarang tayana sudah menjadi kekasihmu?" kata evans

"tentu saja".balas travis

"kau sungguh gila brother" kata evans

"bukankah dia memang sudah gila vans." timpal emanuel dan dibalas anggukan oleh evans

"sialan kalian berdua" kata travis dengan kesal dan dibalas tawa oleh kedua temanya