Travis pofSetelah tadi pagi aku menjemput Tayana untuk berangkat bersama sekarang aku sedang berkumpul di kantin dengan teman-temanku. tadi pagi adalah trik agar aku semakin dekat denganya dan mudah untuk mendapatkannya supaya tugasku cepat selesai.
"Hei bro kulihat kau semakin dekat denganya tidak lama lagi pasti kau akan berhasil mendapatkanya" kata chris evans sabil tertawa kecil
"apa kau serius dengan taruhanya Vis?bukankah nanti kau akan menghancurkan hati wanita itu" kata manuel mills
"Aish kau bagaimana sih El kau kira aku bercanda aku tidak setakut itu biarkan saja jika nanti dia patah hati toh itu juga resiko cinta bukan?" jawabku sambil tersenyum sinis
"kau tidak takut karma vis?suatu saat kau pasti akan merasakanya juga"balas manuel
"Aku setuju dengan perkataanmu El" kata evans
"Aku sudah terlanjur mendekatinya jadi aku tidak akan menyerah"kata Travis dengan tegas
"Kau tenang saja aku sudah tidak percaya dengan yg namanya cinta kau tau bukan gara-gara masalah itu aku sudah sama sekali tidak percaya cinta jadi tidak akan ada yang namanya karma"lanjut Travis dengan nada tegas
"sudahlah Travis jangan gara-gara kau ditinggal oleh Marry mantan kekasihmu itu kau jadi jahat begini lupakanlah semuanya dan jalani kehidupanmu seperti biasa" kata manuel menasehati travis
"Ya Vis sudahlah lupakan masalah itu dan kau berhenti saja mendekati gadis itu sudah sampai disini saja kau dulu tidak sejahat itu kepada perempuan bahkan kau tidak tega jika melihat perempuan menangis jangan gara-gara wanita ular itu kau berubah begini lupakan taruhan itu aku dan El tidak serius dengan taruhan itu semua rencana taruhan itu semata-mata agar kau bisa melupakan wanita ular itu dan menemukan wanita baru yg tulus mencintaimu kupikir Tayana adalah yg terbaik sepertinya dia gadis baik-baik" kata evans chris panjang menasehatinya
Travis mendengarkan semua kata-kata yg telah diucapkan oleh ssahabatnya dalam hati travis sebenarnya tidak tega dengan wanita itu tapi Ego mengalahkan semuanya travis tetap kekeh untuk melanjutkan rencana yg sudah terjadi."Aku akan tetap melanjutkan permainan ini aku tidak perduli dengan apa yang akan terjadi selanjutnya toh itu pasti tidak akan merugikanku" kata travis tidak bisa dibantah.
"Terserah kau saja Vis kita hanya menasehatimu saja" balas manuel sambil menghebuskan nafas pelan
"Aku pergi dulu,aku ingin mendekati mangsaku dulu" Balas Travis sambil berlalu menjauh.
Manuel dan evans hanya menatap kepergian travis mereka berdua sudah sangat lelah menasehati sahabatya itu yg sangat keras kepala.Travis berjalan memdekati Tayana yg sedang asik makan sesampainya di tempat yg dituju travis langsung duduk disebelah Tayana sambil memperhatikan Tayana yg sedang makan cantik satu kata yg ada dibenak Travis mungkin tayana sudah menyadari kalau aku duduk disebelahnya dia pun menengok kearahku "KA...U!!! Satu kata yg keluar dari mulut tayana aku tau sekarang dia sangat kaget karena melihatku yg tiba-tiba sudah berada disebelahnya.
"Ya ini aku biasa saja melihatku tutup mulutmu itu kau tidak usah tegang seperti itu" Balasku"kenapa kau duduk disebalahku masih banyak tempat yg kosong disini kau pindahlah" kata Tayana
"kau mengusirku" balas tarvia dengan nada dingin
"Bu...kan bigitu maksudku ka..u tidak lihat perempuan disini semua menatapku dengan tajam" Kata tayana dengan nada gugup
"kau tidak usah perdulakan mereka bukan kau yg mensakitu tapi aku yg mendekatimu jadi biarakan saja jangan perdulikan" balas travis dengan santainya
"Aish kau membuatku dalam masalah besar travis" kata tayana dengan nada yg sangat kecil
"Kau bilang apa" kata travis dengan curiga
"Ti..dak bukan apa-apa cepatlah makan aku akan segera ke kelas sebentar lagi bel masuk berbunyi" jawab tayana
Semuanya pun melanjutkan makananya seperti yg tadi dibilang oleh tayanaSetelah di kelas semua berjalan seperti biasanya sampai jam pulang pun tiba dan seperti biasa travis memaksaku untuk pulang bersamanya mau tidak mau aku menurutinya jika tidak maka dia akan langsung berubah dingin kepadaku atau pasti akan menyeretku sampai tiba dirumah akupun menjalankan aktifitas rumahku seperti biasa kedua orang tua ku pun seperti biasa semua sibuk dengan pekerjaanya huufft begitulah kehidupanku berangkat pulang makan tidur membosankan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAYANA
RandomTravis Deslaurier dia anak dari pengusaha tersukses di amerika Rex Deslaurier,dia sangat populer dikalanganya hingga dia terlibat taruhan dengan para temanya untuk mendapatkan gadis baru disekolahnya dia tidak berfikir apa akibat dari permainanya su...