Bel pulang pun berbunyi aku sudah berdiri di depan gerbang menunggu dadku lisya sudah pulang duluan karna ada urusan mendadak akupun menelfon dad"Tuttt...Halo dad aku sudah menunggu didepan gerbang dad dimana?" Tanyaku
"Maafkan dad sayang dad ada meeting mendadak kau pulang naik taksilah" kata Dad
"baiklah kalaubegitu aku akan mencari taksi aku tutup dulu telfonya sampai jumpa dad"Tutt.."
Aku berjalan mencari taksi tak lama terdengar bunyi klakson dibelakangku saking penasaranya aku memutar tubuhku untuk melihat siapa gerangan yg memainkan klakson tersebut tak disangka mobil itu berhenti tepat didepanku kaca mobilpun terbuka hingga menampilkan sang pengemudi tersebut tak disaknga ternya dia Travis ya Travis deslaurier lah yg membawa mobil tersebut"Hei kau masuklah" kata travis sambil memerintah
"A..pa?" jawabku dengan nada gugup
"Bukankah sudahku bilang kau akan pulang bersamaku kenapa kau tidak mendengarnya" kata travis dengan nada kesal
"cepat masuklah atau kau akan ku gedong" lanjut travis
Akupun segera masuk "Diaman rumahmu?" Tanya Travis
"Lurus saja nanti akan kuberi tahu" jawab Tayana
Beberapa menit kemudian sampailah didepan rumahku"Terimakasih travis kau sudah mau mengantarku" kata Tayana
"Tidak apa2 oh ya dan besok aku akan menjemputmu" kata travis"Tidak usah travis aku akan diantar oleh ayahku saja" Balasku
"Tidak ada penolakan Tayana aku akan tetap menjemput kalau begitu aku pulang dulu sampai jumpa besok" kata Travis dengan nada santainya
Akupun masuk rumah"Aku pulang mom" Teriaku sambil mencari dimana sosok yg aku panggil tadi bukanya mom yg mendatngiku tetapi bibikulah yg mendatangiku."maaf non nyonya sedang ke butiknya dan kemungkinan akan pulang malam" Kata bibiku
"Terimakasih bibi sudah memberitahuku kalu begitu aku permisi dulu akan keatas" jawabku Begitulah keluargaku sibuk bekerja semuanya bahkan aku seperti anak yg terlantarkan.sesampainya dikamarku aku langsung menuju kamar akupun membersihkan badanku.
Tidak terasa hari sudah malam dan keluargaku pun sudah pulang seperti biasa jika pulang maka mereka akan langsung masuk kekamar dan tidur akupun memutuskan untuk tidur tetapi aku teringat dengan kata2 Travis tadi siang."apakah travis akan menjemputku besok." Racauku
"aish tidak mungkin pasti dia hanya bercanda ah sudahlah aku pusing memikirkanya lebih baik aku tidur saja" Kataku dan tidak lama akupun sudah terlelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAYANA
RandomTravis Deslaurier dia anak dari pengusaha tersukses di amerika Rex Deslaurier,dia sangat populer dikalanganya hingga dia terlibat taruhan dengan para temanya untuk mendapatkan gadis baru disekolahnya dia tidak berfikir apa akibat dari permainanya su...