6-Confused

32 5 0
                                    

"Ya! Taehyung-ah! Mau kemana kau?"

Yang diteriaki hanya terus berjalan keluar rumah, untungnya ia sudah memakai topi dan masker wajah.

"Mungkin dia sedang banyak pikiran, Hyung. Dia pasti akan mencari udara segar kalau sedang seperti itu. "Jelas Jimin yang sedang memainkan handphone nya.

Mereka—tidak termasuk Hani dan Yoongi, sedang berada di ruang tamu. Ada yang memainkan handphone, membaca buku, bermain games, dan ada juga yang saling memukul badan mereka sendiri, siapa lagi kalau bukan maknae dan fake maknae, Jungkook dan Jin.

Saat sedang asyik dengan kegiatan masing – masing, perhatian mereka dialihkan oleh pintu yang ditutup dari lantai atas.

"Eoh, Noona! Kau mau kemana?"

"Aku ingin bermain basket di lapangan dekat sini." Malihat penampilan Hani, memang benar, ia sedang memakai celana olahraga dan kaos berwarna pink soft.

"Yoongi Hyung mana?" Tanya Hoseok sambil melepaskan earphone nya, sepertinya ia sehabis mendengarkan musik.

Hani tersenyum, "Dia masih tidur."

"Wah enak sekali dia." Saut Jin.

"Pastinya, Hyung. Apalagi ditambah dengan ia tidur bersama Hani Noona."

Jin tertawa. "Ya! Yeoksi.. Jungkook-ie kita sudah besar." Mendengar itu, semua tertawa tanpa terkecuali.

"Sudah, sudah, aku harus pergi sekarang."

"Tunggu, aku ikut!" Hani berbalik dan melihat siapa yang berani menghentikannya. Park Jimin.

"Kau bisa bermain basket?" Tanya Hani heran.

Jimin pun tersenyum remeh, "Aku ini pandai berolahraga, kau tahu." Sesekali Jimin memainkan alisnya untuk menggoda Hani.

"Aku tidak pernah melihatmu bermain basket dimana pun. Tapi, aku pernah melihat Taehyung bermain basket."

"Eodi?" Jimin memandangi Hani seperti meminta jawaban, sedangkan Hani sedang mengingat kembali kapan ia melihat Taehyung bermain basket.

"Ah! Aku tahu!"

Pandangan mereka beralih dimana pekikan itu berasal. "Kau tahu Jungkook-ie?"

"Kalau tidak salah dia bermain basket saat kita di Los Angeles, dia bermain bersama Songsaengnim."

Hani menjadi ingat ketika mendengar tuturan Jungkook barusan. "Ah iya, aku ingat. Aku melihatnya dari akun instagram guru koreografer kalian, dia mem-post beberapa foto."

Jimin pun mengangguk.

"Jadi bagaimana?"

Hani menoleh, "Apanya?"

"Aku boleh ikut denganmu atau tidak?" Tanya Jimin lalu mendekat.

Melihat Hani mengangguk, Jimin langsung berteriak senang dan pergi ke kamar. "Aku ingin mengganti baju dulu." Teriaknya dari dalam kamar.

"Ya! Jimin­-ah, kau kan belum mandi." Kali ini Hoseok yang berteriak dengan serius. Tiba – tiba ada yang memukul lengannya dan tak lama terdengar suara tawa khas, siapa lagi kalau bukan Jin.

Tak lama Jimin sudah kembali dan ia hanya mengganti celananya saja.

"Ayo." Hani tersentak mendengar ajakan Jimin, pasalnya setelah itu ia merasa ada memegang tangannya, lebih tepatnya ditarik, sampai ia tidak bisa menahan keseimbangan tubuhnya sendiri.

IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang