Mempertemukan dua kubu dalam satu ruang. Dimana aku hanya sendiri sedang dia berdiri bersama antek-anteknya.
Aku harus apa selain menutup mulut dan membukanya bila hanya ditanya. Kau berharap aku akan ikut tertawa? Cukup dalam anganmu.
Diriku akan fokus pada ponsel pintar yang menampilkan ratusan aksaraku. Itu jauh lebih baik di banding menanggapi setiap tawa ejek yang keluar dari mulut-mulut sialan itu. Akan jauh lebih baik lagi, aku hilang dari dunia mereka.
Daripada kau tarik dan kau satukan dengan mereka. Karena kau takkan mendapati aku dengan mekarku. Kau hanya akan mendapati aku dengan luka dan patah di sekujur jiwaku.Sumpiuh, 2 September 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
September
PoetryDear September, Sekumpulan hari dimana aku ingin mengabaikan segalanya.