Terkadang aku menyalahkan diri. Ketika sadar, bahwa banyak yang ingin ku ungkapkan pada setiap temu. Namun aku berakhir membisu mendengar celoteh lirih nan pelanmu. Aku tak mampu membuka suara. Sekedar menatapmu pun aku tak bisa.
Aku terlalu takut, takut jika ucapanku melukaimu.
Aku pernah berada pada jarak yang dekat denganmu.
Pada saat itu, aku rasanya tak bisa bernafas.Terkadang aku menyalahkan diriku.
Atas kelakuan-kelakuan bodohku di masa lalu.
Tak seharusnya aku menghubungimu.
Tak seharusnya aku berbuat sejauh ini.Terkadang aku menyalahkan diri
Hatiku ini ternyata dungu sekali
Berkali-kali di sakiti
Berkali-kali di jatuhkan
Berkali-kali di patahkanLogikaku bahkan menyuruh untuk pergi
Berlari menjauh dan tak menoleh lagiNamun hatiku menepis segala asumsi
Ia tetap meyakini
Jika kau akan berbalik dan kembali
Suatu saat nanti
Ketika kau telah berhasil meraih mimpiSumpiuh, 19 September 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
September
PoetryDear September, Sekumpulan hari dimana aku ingin mengabaikan segalanya.