Tapi debarku masih tetap pada dia. Dia yang bertahan dalam mengabaikan hadirku. Dia yang menimbulkan debar sialan. Dia yang menghadirkan rona merah. Dia yang membungkam segala ucapku. Dia yang menyentak segala harapku. Dia yang menepis segala mimpiku. Dia yang meninggalkan gores demi gores luka.
Sumpiuh, 11 September 2018

KAMU SEDANG MEMBACA
September
PoesíaDear September, Sekumpulan hari dimana aku ingin mengabaikan segalanya.