7

283 20 5
                                    

Kepada tawa di atas derita. Tidakkah kau rasa lelah? Aku saja sudah bosan mendengar suaramu. Pelan namun pasti kamu membunuh setiap mimpi. Langkah demi langkah kau teguhkan untuk menjatuhkan sang kawan. Sialnya lagi, meski berkali aku membenci. Aku tetap mampu menghargai hadirmu. Jadi, tolong hargai juga diriku. Jangan kau injak sesuka hatimu. Jangan kau buang dan kau pungut sesukamu.

Sumpiuh, 7 September 2018

SeptemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang