07

164 18 3
                                    

CIUM! CIUM! CIUM!

Nancy menatap sekumpulan orang-orang yang tengah heboh di luar klub.

Itu sangat mencuri perhatiannya dan ia mengajak Changbin untuk mendekat melihat apa yang terjadi disana.

Tapi Changbin menolak, ia masih kesal pada Nancy yang tadi menyuruhnya ikut menolong orang yang melakukan sebuah aksi memanah sebuah apel tepat di selangkangan. Kalau saja tidak ada polisi, mungkin 'masa depan' Changbin tidak akan selamat.

"Aku tidak tertarik. Ayo cepat pulang." Ketus Changbin.

"Ayolah, Changbin. Kita hanya melihat, sepertinya seru." Ajak Nancy lagi. Changbin mendengus. Entah kenapa ia tidak pernah bisa menolak permintaan Nancy.

"20 menit yang lalu kau juga berkata seperti itu." Pasrah Changbin sambil mengikuti langkah Nancy.

"Hey, Hyunjin cepat lakukan. Ini hari keberuntungan mu." Ucap Chan yang berdiri di belakang Hyunjin.

Sementara ponselnya masih menunjukkan misinya untuknya.

"Ayo cepat pilih saja salah satu penonton perempuan yang ada disini."

"Ya, itu ide bagus. Waktu mu hanya 5 menit sebelum misimu diambil alih. Jangan buang kesempatan ini."

Woojin, dan Chan tak henti-hentinya memaksa Hyunjin.

"Aku tidak bisa melihatnya." Ucap Nancy yang berusaha menjinjitkan kakinya tapi tetap saja tidak bisa melihat apa yang sedang terjadi ditengah sana.

"Ikuti aku." Ujar Changbin menerobos orang-orang tersebut, diikuti Nancy dibelakangnya. Kalau bukan karena Nancy, ia tidak akan melakukan yang tidak penting seperti ini.

Saat sampai didepan, mata Changbin bertemu dengan mata Hyunjin yang tengah menatap disekitarnya.

Nancy berdiri tepat disebelah Changbin. Menatap bingung orang-orang disana yang tengah heboh dan mengarahkan ponsel mereka agar terfokus pada Hyunjin.

"Wow, Hyunjin lihat. Penontomu sudah lebih dari satu juta. Ayo cepat lakukan ciuman itu. Kau akan mendapatkan uang setelah melakukan ini. Ayolah, Hyunjin! Jangan membuatku kesal." Chan mendesak Hyunjin yang masih bingung menatap sekelilingnya sampai mata Hyunjin menangkap seorang perempuan yang baru saja bergabung diantara para 'watchers'

Hyunjin melangkahkan kakinya menuju seorang perempuan berambut pendek itu.

Changbin menatap tajam.

"Maafkan aku." Tutur Hyunjin sebelum akhirnya ia mendaratkan bibirnya pada bibir perempuan yang kini tengah memejamkan matanya erat.

Bukan menikmati. Ia kaget.

Changbin kaget setengah mati. Ia menatap Nancy yang tengah dicium orang asing yang tak mereka kenal sama sekali.

Sorak senang serta antusias terdengar disekeliling mereka. Semua kamera menuju kearah Hyunjin dan Nancy.

Nancy membuka matanya tepat saat Hyunjin melepaskan ciuman mereka.

"What the-" Ucap Nancy tertahan. Ia bingung, tidak tahu harus mengatakan apa. Hyunjin mundur sambil menatap Nancy dengan tatapan yang tidak bisa diterima oleh mereka.

"Yoo! Thats good, dude." Puji Chan histeris saat menghampiri Hyunjin. Begitu juga Jeongin dan Woojin.

"Kenapa kau diam saja?" Tanya Changbin. Tentu saja ia masih shock melihat adegan Nancy dan Hyunjin tadi.

"Kau pikir aku harus apa? Melawan? Aku sangat kaget tahu. Kau juga kenapa hanya menatap kami? Kenapa tidak kau hajar laki-laki itu." Protes Nancy yang tidak terima karena Changbin memarahinya.

"Aku juga kaget." Ucap Changbin jujur. Jadi ia juga bingung harus melakukan apa tadi.

"Congratulations. Missions complete. You get 5,000,000 in your account."

--

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Truth Or Dare : STRAY KIDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang