14

379 9 0
                                    

Setelah aku makan, aku langsung bergegas menuju kamar mandi .

Byur.. Byur..

Suara air itu terdengar jelas di telingaku . setelah aku keluar dari kamar mandi aku langsung menuju teras depan dan menunggunya sambil memainkan hape.

Ketika sedang asyik bermain hp tiba-tiba rehan datang membawa motornya dan menepuk nepuk jok belakang motornya sebagai tanda menyuruhku duduk di jok motornya. tanpa babibu, aku pun menaiki motor tersebut , dan tanganku pun melingkar kanya pada pinggangnya tanpa ragu .
Rehan melihatku dan bertanya "kenapa lo pegangan..?"
"Takut lo ngebut..!" ucapku asal. Tanpa melepas pegangan ku.
"Yaudah . yang erat..!"..

Duarr...

Gila.. Apa aku gak salah denger... Rehan beneran ngomong gitu..
Aduh.. Sering sering ajah kaya gini..
Ups.. Salah ngomong. . yaudah gak papa biar pemirsa tau kalo aku...

" udah sampe tuh..! Cepet turun..!" ucapnya membuyarkan kata hatiku..
Tanpa aba aba aku pun langsung turun dari motor tersebut. Dan rehan pun memutar balik lajunya , menuju rumahnya.
"Gak main dulu..?" tanyaku pada rehan.
"Pengen nya.! Tapi gak bisa. !"
"emang napa..?"
"Sibuk..!"
"So sibuk.." ucap ku ngeledek.
Dia menatapku lekat sampai aku dibuatnya salah tingkah.
"Katanya mau pulang..?"
"Puas puasin liat muka kamu dulu..!"

Dorrr..dorrr
Aku abis ketembak sama polisi cinta.. Gillaa.. Aku dibuatnya mati mendadak ..

"Udah sana !" ucapku sambil sedikit memundurkan badan satu langkah. "katanya sibuk mau pulang..!" ucapku lagi.
"Iya.. Aku pulang..!" sambil memutar kunci motor yang sempat dicabut.

Apa aku gak salah denger dia tadi bilang pake aku..? Bukan gue.. ?..
Sungguh aku berasa mimpi.. Tapi sejak kapan aku bersikap seperti ini padanya..?

Akupun berjalan membuka gerbang menuju pintu rumahku.
Krieett..
Suara pintu itu terbuka. aku membuka nya , di situ terlihat ibu sedang duduk menonton televisi bersama kak fasya dan begitu melihatku masuk , ibu memanggilku. aku menengok , lalu berlari menuju arah sumber suara .

"habis ke mana kok lama sekali, ibu khawatir terjadi apa-apa . kata kakakmu, kamu pergi bersama laki-laki ..!"
"Iya bu benar, aku bersama laki-laki tapi nggak ngapa ngapain bu. .!"
"Emang dia siapanya kamu ..?" tanya ibu padaku.
"Itu cuma teman , beneran deh.." ucapku meyakinkan.
"Itu kamu pakai baju siapa..? tadi kan kamu bukan pakai baju itu ..!"
"oh.. ini , ini baju temenku bu . tadi bajuku kotor , jadi temanku memberi baju ganti untukku . dan bajuku yang tadi ku pakai kini ada di tanganku.." sambil menunjukkan kantong plastik hitam yang berisi baju yang telah waktu pagi dipakai.
"Ya udah, kamu jangan kayak gitu lagi . bikin ibu khawatir aja. pokoknya jangan diulangi . kalau mau apa-apa kamu urus izin dulu sama ibu.."
"Iya bu , aku pasti akan izin . lagian tadi pagi kak fasya juga yang bikin kesel , ngapain dia mengusik keberadaan temanku. aku kan jadi gak enak sendiri sama temen aku nya..."
"ya elah.. lagipula aku cuma gangguin sebentar kok.."
"Sama ajah. !"
"Ya udah ,sana cepat makan. kamu belum makan kan..?" tanya ibu padaku.
"Udah sih bu , tadi di rumahnya aku ditawarin. tadinya aku nolak, tapi temanku malah memaksaku. ya sudah , aku makan saja di sana.."
"Oh gitu. ya udah ,nggak papa, ada pr enggak.? nanti lupa nggak dikerjain. sanah ke kamar. beresin kamar kamu, kalau belum rapi .kalau udah rapih. Kerjain tugas. kalau belum. kalau tugasnya sudah. terserah kamu.."
"Iya, bu.."

Akupun berjalan meninggalkan ibu dan kak fasya . aku menaiki beberapa tangga yang ada di rumahku , untuk menuju kamarku . kubaringkan badanku ketika telah sampai . dan kuambil handphone yang ada di saku celanaku. kubuka beberapa beranda dari handphoneku . kulihat ada sebuah pesan masuk di handphoneku. ternyata isinya.

RehankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang