Akasuna Hinata adalah gadis manis namun pendiam, jika juga merupakan gadis yang tangguh untuk urusan tahan banting. Bagaimana tidak, ia satu-satunya perempuan yang ikut kegiatan tauran antar sekolahnya. Dengan rambut indigo pendeknya banyak yang mengira bahwa ia adalah pria cantik. Meskipun Hinata anak bungsu, ia tak pernah bersikap manja selain itu ia adalah pembisnis hebat namun, semuanya diserahkan kepada tangan kanannya yakni Otsutsuki Toneri yang merupakan saudara jauhnya.
Sasori yang telah bersiap-siap menuju kampusnya kini keluar dari kamarnya dan menuju dapur, yang ternyata disana sudah ada Toneri yang tengah memakan sarapannya bersama dengan Hinata.
"Hai adik kecilku....." sapa Sasori.
"Hai juga aniki...." Balas Toneri yang telah selesai dengan sarapannya.
"Oi, aku menyapa Hina-chan bukan dirimu!" ucap Sasori dengan sinis sambil memincingkan matanya.
Hinata menghentikan kegiatannya sesaat sambil tersenyum melihat keduanya yang mulai bersiteru dan melanjutkan lagi sarapannya sambil mengotak – atik ponselnya.
"Tenang sepupu, aku kesini karena mengambil gaji karyawan dari Boss. Tidak sepertimu yang hanya bisa makan, main, dan tidur" ucap Toneri yang membuat Sasori mulai darah tinggi.
"Cih, setidaknya jabatanku lebih tinggi darimu dan aku lebih hebat darimu..." ucap Sasori dengan ketus.
"Kalian berdua, pagi-pagi sudah ribut apa kalian tidak akan terlambat? Oh iya, tumben sekali pagi-pagi kau marah sama Toneri, kenapa?" Tanya Hinata.
"Pms mungkin" timpal Toneri sambil senyum mengejek.
"Hey!, Kau tak ingat kejadian semalam yang membuatku ingin memukulmu!" ujar Sasori yang terlihat perempatan siku-siku didahi Sasori.
Hinata dan Sasori baru saja pindah ke perumahan Blue Rose yang merupakan perumahan yang dibangun oleh Akatsuki Center (AC). Toneri membantu Hinata dan Sasori yang baru saja pindah. saat menaruh kardus, Toneri tak sengaja menyenggol boneka kesayangan Sasori yang dianggap sebagai pacar dan selalu setia sebagai teman hidupnya. Boneka itu rusak bagian lengannya dan Sasori yang mengetahui kejadian itu langsung meledak seketika.
Hinata yang mengingat itu tertawa seketika, apalagi kini saat Sasori merasa berhasil mengusir Toneri dari rumahnya.
"Huh..., akhirnya keluar juga dia dari rumah ini" ucap Sasori yang sedikit kelelahan.
Sasori duduk di hadapan Hinata langsung meminum susunya tak lama kemuadian ia melihat piring yang ada di meja makan sangat bersih.
"Nata-chan, mana sarapanku?" Tanya Sasori yang bingung.
"Ahahaha...., Kau pasti sudah tau siapa orangnya Saso-nii" ucap Hinata sambil menutup telinganya.
Perlahan – lahan kepala dan mata toneri melirik kearah pintu.
"TO – NE – RI!!!......."
Toneri yang berada didalam mobil langsung bersin.
"Ini pasti Sasori yang sedang merindukanku".
.
.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
I love You-SasuHina
FanfictionSasuke merupakan anak bungsu keluarga Uchiha yang selalu di bandingkan dengan sang kakak dan membenci sang paman yang selalu mempengaruhi ayahnya, serta diselamatkan oleh seorang gadis saat ia di keroyok oleh beberapa orang saat ia pulang sekolah. H...