Full House, Full Love - (Lizkook)

3

Don't forget to Vote and Comment guys! 🤩💜🙏💜

.

.

.

.

.

"Apa yang kau lakukan disini, hah?!"

Lisa dan Jungkook terdiam sesaat. Mereka mengucapkan kalimat yang sama diwaktu yang bersamaan. Tampak jelas raut wajah masing-masing yang tidak terlihat senang akan hal itu.

"Ini rumahku!!"

Mereka berdua kembali terdiam. Lagi-lagi mereka mengatakan hal yang sama. Dua pasang mata itu tampak terbelalak. Keduanya begitu terkejut. Tapi yang lebih mengagetkan lagi, bahwa faktanya lawan bicara mereka sama-sama mengatakan 'rumah-ku'.

Jungkook memecah keheningan diantara mereka berdua yang sedari tadi diam karena terlalu kaget.

"Kau stalker, huh? Kau mengikutiku sampai ke rumahku, kan?!" Bentaknya sambil menunjuk pada gadis yang berdiri tepat 2 meter di depannya.

Gadis cantik bersurai dark brown yang di tunjuk itu menautkan alisnya kesal. Ia langsung berbicara tanpa berpikir panjang.

"Mworago?! Siapa yang sudi menstalking orang sepertimu?! Dan lagi, ini rumahku!!"

Pemuda tampan di depannya hanya berdecak. Namun entah kenapa, seringaiannya terpatri kemudian.

"Hmm, beginilah fans zaman sekarang" Jungkook bergumam. Lisa tidak mendengar terlalu jelas apa yang pemuda itu katakan. Jadi ia hanya diam, dengan pikirannya yang masih kacau.

'Pura-pura benci agar mendapat perhatianku, seperti di drama-drama, huh' Lanjut Jungkook dalam hati masih dengan seringaiannya.

"Arraseo. Mari kita selesaikan masalah ini baik-baik" ujar Jungkook akhirnya.

~ ~ ~

"Jadi kau sudah mengecek semuanya, hyung? Tidak ada yang keliru, kan?"

Jungkook bercakap melalui ponsel pintarnya dengan nada serius. Sesekali ia melirik gadis yang sedang duduk di atas sofa yang tidak jauh dari tempatnya berdiri.

Gadis yang di tatap hanya melihat ke satu titik dengan tatapan kosong. Atau lebih tepatnya, ia sedang melamun.

"Ya! Choi Lisa!"

Lisa terkesiap saat melihat Jungkook sudah berdiri tepat di depannya sambil menyerukan namanya.

"Wa, wae?!" Ujarnya gugup, karena masih agak kaget.

"Manajerku sudah mengecek semuanya. Dia bilang ini memang rumahmu" Tutur Jungkook. Ia menatap beberapa kertas di tangannya.

"Lihat-"

"Tapi kau bisa lihat! Aku lah yang membeli rumah ini! Secara lunas!" Seru Jungkook memotong perkataan Lisa, ia menunjukkan sehelai kertas yang bertanda tangankan miliknya dan Lisa, tepat di depan wajah gadis itu.

Mata Lisa melebar saat ia melihat surat hak milik rumah di depannya. Memang benar di sana tertera nama Jeon Jungkook. Dan tanda tangan kamuflase miliknya yang dilakukan oleh Park Jimin.

"Jadi sekarang rumah ini rumahku! Arra?!"

Nafas Lisa tercekat.

Sial. Dia tidak bisa berkata apa-apa. Dia benar-benar kehilangan rumah.

Jungkook menyeringai menatap Lisa yang terlihat shock. Pemuda itu merasa puas karena telah menang.

"Bi, bisakah kau izinkan aku menginap di sini beberapa hari ??"