Avril Lavigne- Fell In Love With The Devil😘
______Seorang gadis berambut Pirang kecoklatan, terlihat menahan tangis di hadapan kedua orang tuanya. Gadis itu menundukkan kepala sembari meremas kedua sisi gaun biru miliknya. Ia tidak bisa lagi menahan tangis ketika sang ayah mengatakan tentang perjodohannya dengan seorang pria yang tidak di kenalinya. Ia tidak ingin di jodohkan dengan pria yang tidak di cintainya dan karena itu tekatnya menentang perjodohannya sudah bulat.
"Tidak! Aku tidak mau menikah dengannya, aku tidak mau di jodohkan ayah." tolaknya marah.
Sang ayah menatapnya geram. "Ayah tidak terima penolakanmu, Xilena. Kau akan tetap menikah dengan Zeref, putra sahabat ayah! " tegas ayahnya yang bernama Andrew John Oakenshield. "Ayah juga tidak butuh persetujuanmu!"
Ya benar, gadis itu adalah Xilena Florentine Oakenshield. Ia putri tunggal di keluarga Oakenshield. Gadis ceria yang hobi membaca sebuah novel dan ia juga sering menghabiskan waktunya di dalam perpustakaan. Sedari kecil, Xilena di besarkan dengan kasih sayang kedua orang tuanya dan ia juga sering di manja oleh kedua orang tuanya tapi kenapa hari ini kedua orang tuanya berbeda.
Ayahnya bahkan tidak pernah memarahinya tapi malam ini, ia melihat sosok ayahnya yang tidak di kenalinya. Ayahnya berubah hanya karena Xilena menentang perjodohan tersebut. Rasa sesak di hatinya begitu menyulitkannya untuk menarik nafas. Selama ini, Xilena telah menuruti semua kemauan kedua orang tuanya tapi kenapa di saat ia memohon untuk membatalkan perjodohan antara dirinya dengan putra teman sang ayah justru ditolak. Ia hanya akan menikah dengan pria yg ia cintai.
"Ayah jahat hiks.... Xilena benci ayah! " Xilena berteriak sembari berlari menuju kamarnya. Demi Tuhan! Ia tidak ingin di jodohkan dengan pria asing.
Tap... tap... tap...
Ketukan kakinya terdengar cukup keras ketika ia menaiki anak tangga. Xilena terus berlari melewati lorong ruangan yang bercahaya tanpa memperdulikan teriakkan kedua orang tuanya. Ia benar-benar tidak setuju dengan perjodohan tersebut. Jika ayahnya tidak membatalkan perjodohan itu, maka jangan salahkan jika ia memilih untuk pergi dari rumah.
"Xilena... dengarkan ayah dan ibu nak, semua ini demi kebaikanmu sendiri!" teriak ibunya tapi sama sekali tidak di hiraukan gadis itu.
Brakk!
Suara dentuman pintu yang di tutup sangat kencang. Xilena merebahkan tubuhnya di atas ranjang dengan posisi tidurnya menyamping. Isakkan terdengar lolos dari bibir mungilnya yang bergetar karena tangis. Beberapa detik kemudian ia bangkit dari tidurnya dan berjalan menuju ruangan dimana ia meletakkan barang-barang miliknya. Lalu ia mengambil sebuah tas rangsel di dalam lemari kaca yang terdapat di ruangan tersebut. Setelah itu, ia mengambil beberapa barang yang menurutnya pentin dan memasukkannya ke dalam tas.
"Aku akan pergi dari rumah ini jika memang hanya itu caranya menghindari perjodohan. Lagian, siapa juga yang mau menikah dengan orang asing itu?" Xilena berdecak kesal. Ia melangkahkan kakinya menuju jendela, lalu ia membuka gorden jendela tersebut untuk melihat langit malam yang penuh bintang. "Aku akan pergi malam ini, setelah ayah dan ibu tertidur." Xilena bergumam lirih.
●●●●🌷●●●●
Xilena berlari di tengah gelapnya malam sembari menenteng tas rangsel di punggungnya. Xilena menoleh ke belakang dan melihat beberapa bodyguard yang masih mengejarnya. Rencananya untuk kabur tanpa ketahuan, gagal total. Xilena mempercepat kakinya agar tidak tertangkap oleh bodyguard ayahnya. Tapi kakinya tidak bisa berlari kencang karena high heels sialan yang di kenakannya. Tanpa membuang waktu ia mengangkat satu per satu kakinya agar ia bisa melepaskan high heels tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Love With Demons [Ongoing]
FantasyXilena, seorang gadis manusia yang terjebak kisah asmara dengan makhluk yang di anggapnya hanya sebuah mitos belaka. Entah takdir apa yang membawanya terikat dengan pangeran dari kejaraan iblis terkuat. Mereka tidak sengaja bertemu di tengah gelapny...