One

393 66 17
                                    

Musim semi. Dimana angin selalu berhembus dengan lembut. Angin favorite seorang yeoja bernama Jiyeona Saftalea Hadson. Seorang Aeola (Dewi Angin). Gadis berusia 17th dengan kemampuan khusus yang didapatkan sejak lahir.

~Flashback~

_Musim semi, New York. 1993_

TOK. TOK. TOK.

Sebuah pintu yang nampak minimalis itu terbuka, setelah beberapa ketukan yang dilakukan sosok seseorang berjubah merah maroon. Pria diusia kisaran 40th itu nampak mengerutkan dahi, karna tak mengenali sosok sang tamu.

"Sayang, siapa yang datang?" Suara lembut wanita, yang diyakini sebagai istri dari pria itu, disusul sosoknya yang menghampiri.

Tn. Ramon Hadson & Ny. Emily Hadson. Sepasang suami istri yang telah mengarungi bahtera rumah tangga selama 9th. Namun belum dipercayakan oleh Tuhan untuk memiliki momongan.

Emily tertegun sesaat, melihat sosok didepannya menggendong bayi perempuan yang nampak cantik meski dalam kondisi masih merah. Pasti bayi itu baru saja lahir. Seketika itu pula ia merasa jatuh cinta pada bayi tersebut.

"Sayang, Kenapa tidak dipersilahkan masuk?" Ujar Emily kemudian. Matanya tampak berbinar bahagia. Seakan mendapat firasat baik bahwa akan ada perubahan besar pada kehidupan keluarga mereka berkat sosok tamu asing tersebut.

ㅡRuang tamuㅡ

Pembicaraan berlangsung serius. Emily berkaca-kaca, nampak terharu. "Benarkah kami boleh merawatnya?" Ia merasa masih sulit percaya. Sosok bayi cantik itu sudah ada dipangkuannya. Dengan lembut ia membelai pipi cubby bayi cantik itu.

Setelah mendengar sosok itu membenarkan. Kini Ramon nampak bersimpuh dihadapan sang tamu asing. "Apa yang harus kami  lakukan demi membalas kebaikan anda?"

Sosok sang tamu asing pun menjelaskan, bahwa bayi yang akan mereka rawat bukanlah bayi biasa. Melainkan bayi spesial yang dihadiahkan khayangan untuk mereka.

Bayi cantik itu yang juga adalah seorang Aeola (Dewi angin) yang secara sengaja diberikan pada keduanya karna bayi cantik itu harus dipisahkan dari saudara kembarnya. Yang juga akan menjadi Takdirnya. ㅡKarna, bahkan sejak masih didalam kandungan. Mereka ditakdirkan untuk bersamaㅡ Meski sekarang mereka dipisahkan, Kelak mereka pasti akan bertemu dan bersatu.

Dengan syarat, Mereka tak boleh memberitahukan perihal identitas bayi cantik itu pada orang lain, bahwa bayi cantik itu berasal dari khayangan dan merupakan seorang Dewi angin (Aeola).

Dan persyaratan itu mereka setujui dengan yakin.

~Flashback off~

Jiyeona Saftalea Hadson. Gadis cantik itu dengan ceria memasuki sekolah barunya. Golden High School. Senyum tak pernah pudar dari bibir tipisnya yang dipoles lipbalm berwarna alami.

Saat ini ia berada ditingkat akhir, pihak sekolahnya saat di New York pun amat menyayangkan ia harus pindah ditahun terakhir.

Tapi karna keputusan kedua orangtuanya sudah bulat, Jiyeona hanya mengikuti dengan senang hati. Begitu pula kakaknya, Hyojoon Alexander Hadson. Yang turut melanjutkan semester tiganya disebuah Universitas yang cukup terkenal, Colombia University.

Mereka tak keberatan. Selama itu bisa membuat orangtua mereka bahagia. Itulah yang ada dipikiran keduanya.

~Flashback~

Kehidupan keluarga Hadson nampak lebih berwarna karna kehadiran Jiyeona. Nama itulah yang mereka berikan untuk bayi cantik mereka.
Sudah dua tahun Jiyeona menjadi putri mereka. Dan rasa cinta dan sayang sepasang suami istri itu semakin besar setiap harinya untuk Jiyeona.

Aeolus AeolaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang