PROTECTOR / MINGYU ✓

P | 11

"Mau aku bantu?" Mingyu menawarkan pertolongannya kepada salah satu wanita berbadan kerdil. Wanita itu menengadah dan mengangguk, "Tolong."

Mingyu kemudian berjongkok dan menarik korset yang dipakai wanita itu. "Cukup," wanita itu merasa sedikit kesulitan bernapas karena tarikan dari pria itu. Dan ketika Mingyu selesai mengikat tali korsetnya, wanita itu berbalik dan mengucapkan terima kasih.

"Aku baru melihatmu. Kau anak baru di sini?"

Mingyu terdiam sebentar. Memandang sekitar dan menemukan orang-orang sibuk dengan persiapan penampilan sirkus yang akan dimulai sebentar lagi. Ia tidak tahu kenapa langkah kakinya membawanya hingga ke belakang tenda pentas utama. Hingga berakhir dengan bertemu wanita ini. Mingyu terlalu kalut dengan pikirannya, Wallenda itu anak pemimpin negara, bagaimana bisa dia ada di sini?! Seorang okhotnik pula!

"Hei?"

Mingyu mengedipkan matanya dan tertawa pelan, "Oh, y-ya. Aku anak baru. Aku tidak tahu harus melakukan apa, jadi aku berkeliling."

Wanita itu mendengus dan melipatkan kedua tangannya ke depan. Sedikit memerhartikan pria tinggi di depannya dengan mata yang menyipit satu.

"Darimana asalmu?"

Mingyu mengerut, "Maaf?"

"Asalmu darimana?" Wanita itu menunjuk mantel yang Mingyu pakai dengan dagunya, "Itu setelan mahal. Aku sering melihat penonton kelas satu yang menggunakan itu."

"Aku dariㅡ" Mingyu menggantungkan kalimatnya berpikir jawaban apa yang tepat untuk wanita itu. Dan di saat yang bersamaan, suara pembawa acara di dalam tenda utama terdengar. Menghentikan pembicaraan mereka tiba-tiba.

"Kita lanjutkan nanti. Sekarang bantu yang lain untuk persiapan kostumnya."

Mingyu tidak melakukan apa yang wanita itu katakan, karena pada akhirnya kerah mantelnya ditarik tiba-tiba oleh Thony.

"Jangan pergi kemanapun tanpa penjagamu."

Mingyu tidak bisa berkata-kata. Tubuhnya telah diseret paksa untuk kembali ke dalam tenda. Membiarkan beberapa orang sirkus menatapnya dengan tawa. Kenapa dia ini?! Seingatnya Thony yang ia temui beberapa jam tadi tidak seganas ini. Dan sekarang, lihat dia menyeretku seperti bangkai binatang!

Thony kemudian melepaskan cengkramannya dari mantel pria tan itu ketika telah di dalam tenda. "Kau benar-benar ingin membuat Wallenda kerepotan mengurusmu."

"Aku hanya berkeliling." Mingyu membela. Thony menggeleng seperti seorang Ibu dengan decakannnya.

"Sepertinya Wallenda sudah mengatakan kepadamu, pemburu lebih banyak keluar pada saat tengah malam."

"Dan kau salah satunya."

"Memang. Tapi aku tidak berurusan dengan warga negara asing."

Mingyu memutar kedua matanya dan mendengus, "Dimana Wallenda?"

"Dia tidak bermain sirkus di tempat ini," jawab Thony. Dan ia menemukan wajah pria tan itu mengerut menuntut jawaban padanya. "Sirkus ini memiliki dua tempat pertunjukkan. Ini adalah tempat pentas utama, dan yang kedua di tempat kemarinㅡtempat terjadinya pembersihan."

"Wallenda bermain di sana?" Mingyu melebarkan kedua matanya dengan nada suara yang sedikit meninggi. Seharusnya dia mengatakan padaku! Sekarang Mingyu tidak memiliki siapapun yang bisa ia percaya untuk menjamin keselamatannya kecuali wanita itu. Dan lihat, wanita itu sekarang justru pergi begitu saja! Benar-benar... Mingyu menahan mulutnya yang ingin mengumpat.

"Sebaiknya kau tetap di dalam tenda. Aku akan meminta seseorang untuk menjaga tendamu sampai Wallenda datang."

*