✅THE WITCH CEO IS NOT A DEMONESS

135 Anda Yang Terendah

Xiao Mei terbangun terlambat.

Saat itu hampir jam sebelas pagi dan MinDe sudah pergi.

Ketika dia berdiri, dia mengutuk Minde saat dia mendukung pinggangnya.

'Bajingan itu benar-benar tidak tahu cara mengendalikan keinginannya. Aduh sakit.'

Dia perlahan berjalan menuju kamar mandi dan mandi.

Setelah selesai berdandan, dia segera pergi ke dapur.

"Nyonya Muda, Tuan Muda sudah pergi. Dia bilang kamu harus makan sebelum meninggalkan rumah."

Xiao Mei mengangguk.

"Apa yang kamu masak?"

"Nyonya Muda, ada hati babi, sarang burung walet, kue dan nasi goreng."

"Baik."

Xiao Mei duduk di kursi. Ketika para pelayan membawa makanan dan meletakkannya di atas meja, dia tiba-tiba memiliki dorongan untuk muntah setelah mencium sesuatu yang buruk.

Dia mencoba mengendalikan dirinya dari muntah tetapi gagal.

Dia berdiri dan segera berlari menuju wastafel.

* muntah * * batuk * * batuk *

Para pelayan panik.

"MISTRESS MUDA !!!"

Mereka berbondong-bondong di sekitarnya, membuatnya pusing.

"T-tunggu .."

Xiao Mei mencoba mengambil sesuatu untuk menopang dirinya, tetapi penglihatannya menjadi buram dan dia pingsan.

"MISTRESS MUDA !!! CEPAT !! HUBUNGI TUAN MUDA KAMU !!!"

--------

FengJiu terbangun merasa pengap di seluruh tubuhnya. Dia menoleh dan melihat MinFeng tidur di sampingnya.

Lengannya melingkari pinggangnya, mengamankannya di dalam pelukannya. Sementara yang lainnya menangkupkan payudaranya.

Dia tidak tahu berapa lama dia menatapnya.

'Aku sangat beruntung memilikimu di sisiku. Kamu adalah duniaku. Terima kasih telah mencintaiku seperti ini.

Terima kasih sudah membuatku merasa seperti seorang Ratu. MinFeng ... Aku benar-benar tidak tahu apakah aku bisa hidup tanpamu. '

Dia perlahan-lahan meringkuk di dalam pelukannya dan menikmati kehangatannya.

---------

Wajah Xiao Guan penuh amarah saat dia menatap pintu masuk. Dia telah menunggu Xiao Mei sejak tengah hari. Sudah jam tiga sore.

*membanting!*

'Anak tak tahu berterima kasih !! Kenapa dia terlambat ?! Aku sudah menunggunya hampir tiga jam !!!

Dia pikir dia siapa ?! Aku pasti akan menamparnya begitu aku melihatnya !! Sial!!'

Telepon Xiao Guan tiba-tiba berdering.

"Halo?"

"Ayah?"

"Ah Mei ???! Di mana kau ?! Aku sudah menunggumu sejak berabad-abad lalu !!! Kenapa kamu tidak disini ??"

"Ayah aku ---"

"Apakah kamu mencoba untuk mengintimidasi aku ?! Sekarang kamu sedang memanjat cabang yang tinggi, kamu tidak ingin menghormatiku lagi? Hah !! Betapa tidak bersyukurnya kamu ?! Aku menyia-nyiakan waktuku menunggumu tetapi kamu tidak pernah datang! "