Eternal Sunshine

8

Jangan lupa vote sama comennya ya

Happy Reading

Happy Monday

.
.
.
.

“Dimana Jessica?” Sapa Eunhyuk saat masuk langsung kedapur– dibelakangnya berjalan Siwon, Leeteuk dan Kyuhyun.

Donghae memandang Eunhyuk bertanya–namun seperti tidak mengerti Eunhyuk tidak memperdulikan tatapan Donghae dan duduk disalah satu kursi.

“Haha, kau ini Hyuk~ seharusnya kau bertanya ‘dude, apa kabarmu?’ Bukan ‘dimana Jessica?’ Hahaha” tawa Leeteuk dan membagi high-five bersama Siwon.

“Apa salah?” Tanya Eunhyuk lugu.

“Tidak!” Jawab Donghae cepat. “Jessica diatas”

“Untuk?” Tanya Eunhyuk—lagi.

“Hyung, ckckck kau jangan menanyakan wanita sahabatmu seperti ini. Kau terlihat seperti playboy” ucap Kyuhyun– menaikkan satu sudut bibirnya jijik.

Donghae memandang Kyuhyun bingung, lalu kembali menatap Eunhyuk dengan tangan terlipat.

“Kau bertanya untuk apa dia diatas? Jawabnya sedang mengurus Seunghae!”

“Begitu? Apa boleh aku melihatnya?”

“Nya? Nya–siapa Hyuk? Nya Jessica atau Nya Seunghae?” Goda Siwon dan tertawa kencang.

Donghae berdehem kecil– menyadari bahwa keempat lelaki didepannya memandangnya– menunggu jawaban?

“Aku tidak melarang– pergilah!” Ucap Donghae dan berjalan menuju tempat memasak-dapur.

Eunhyuk dan Kyuhyun bersorak– Leeteuk menggelengkan kepalanya– dan Siwon bertepuk tangan pelan, bukan tipe tepuk tangan terhibur, melainkan menandakan ketidakpercayaan.

Benar— Siwon dan Leeteuk telah memenangkan 500juta won dari taruhan mereka. Fakta bahwa Donghae tidak menikahi Jessica, bahkan tidak sebagai tunangan masih membuatnya tidak yakin akan apa yang sedang sahabatnya jalani.

Jika hanya karena Seunghae ia mempertahankan Jessica, itu sangat amat teramat mustahil. Donghae jelas memperlihatkan bahwa ia tidak memiliki ikatan emosi kepada wanita itu, begitu pula sebaliknya—namun–apa yang terlihat akan selalu sama dengan apa yang tersembunyi? Dia juga tidak tahu.

“Aku ikut” ucap Siwon saat Eunhyuk beranjak dari kursinya.
Lelaki yang lebih tua tidak tampak keberatan dan tersenyum kecil.

Donghae meletakkan satu piring besar pasta diatas meja– Kyuhyun langsung tersenyum lebar dan meraih sendok garpu–melahap masakan favorite nya tanpa menunggu yang lain.

“Hae~ bagaimana Seunghae? Aku dengar dari Kyuhyun dia telah bisa berjalan?” Tanya Leeteuk–melirik Kyuhyun yang mengangguk mengiyakan pertanyaannya.

“Em.. Tapi masih terlalu sering terjatuh–mungkin beberapa bulan lagi akan semakin kuat” jawab Donghae duduk.

“Ow.. Dan bagaimana dengan kau dan Jessica? Apa kalian berencana hidup terpisah setelah ini? Atau… Em… Menikah?” Tanya Kyuhyun–telah menyelesaikan satu piring pasta dan menyendok untuk kedua kalinya.

“Apa maksudmu? Kami tidak akan menikah” jawab Donghae serius. “Dan jika berpisah–aku ingin Seunghae tetap bersamaku!”

“Itu terlalu egois sebenarnya” gumam Leeteuk. “Hae~ apa kau tidak pernah berpikir tentang apa yang terjadi dikemudian hari? Misalnya saat Seunghae menyadari dua orang tua mereka bukan pasangan suami-istri?”

“YA!” Bentak Donghae. “Aku mengundangmu kemari bukan untuk mengurusi urusanku! Dan— dan— dan masih terlalu cepat untuk memikirkan hal yang tidak-tidak!” Ucap Donghae bingung.