***
Candice menutup pintu, dan duduk di kasur.
"Din."
"Hm."
"Gue masih kepo deh, yang ngelakuin ini siapa sih?, dia pasti kenal ke kita ?, Gue penasaran bat nih." Ujar Candice.
"Ya juga sih, tapi yah dari tenaganya itu, keknya cowok deh, terus dia tuh lebih tinggi dari gua." Sahut Diandra menimpali.
"Jadi cowok yah,hmmm."
"Mungkin gak sih dia satu sekolahan sama kita? Tapi kenapa yah dia ngelakuin itu?" Tanya Candice.
"Ya mungkin yah, dia punya dendam gitu ke kita berempat."
"mungkin ae kali yah, dia korban bully kita dulu?" Sahut Candice.
Percakapan keduanya terputus saat Alysha masuk ke kamar dengan penampilan yang tidak serapi saat ia pergi.
"Lu napa Al?" Tanya Diandra. Ia kebingungan, pasalnya penampilan Alysha kali ini sangat mengerikan, rambut yang acak- acakan, dan wajah sembab.
Alysha sontak memeluk Diandra dan menangis tersedu-sedu "HUAAAAAAA.....GUA DI SELINGKUHIN....."
"Diselingkuhin?, Kok bisa?pacar aja lu gak punya, terus gimana ceritanya?" Tanya Diandra.
"Hiks hiks, lu gak ada niatan gituh nenangin gua? nanya mulu." Sahut Alysha dan duduk disofa sambil mengusap air matanya sendiri.
"Ya kan gak gitu juga Al, yaudah deh, lu tenangin diri dulu." Sahut Candice sambil mengusap bahu Alysha.
Diandra dan Candice berusaha menenangkan Alysha yang semakin menjadi hingga akhirnya mereka harus begadang hanya demi menenangkan Alysha.
Tetapi berbeda dengan Nara, Nara malah sudah tertidur sesaat setelah masuk kekamarnya sendiri.
••••
Nara terlihat sangat nyaman dengan posisi tidurnya saat ini, dengan dering alarm dimana-mana yang tak kunjung membangunkan cewek kebo yang satu ini. Hingga akhirnya.....
Tok....tok...
Ketukan pintu dari luar yang membuat Bocan Nara terganggu.
"MASUK AE BEGO GAK GUA KUNCI." teriak Nara.
"APA?!?KAMU BILANGIN MAMA BEGO?!?"
Nara sontak terbangun dan menatap wanita yang sedang berdiri di hadapannya dengan wajah garang.
"Eh mamah." Ujar Nara tak merasa bersalah.
"Mamah..mamah..kamu itu yah, lihat tuh, udah jam berapa? Sana buruan mandi kamu udah telat tuh." Sahut mommy Nara.
"Aduh mah ini tuh masih jam-." Sahutan Nara terputus saat ia melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 07.15. ia membolakan matanya.
"YEAYYYYYYYYY, GUA TELAT, AYE AYE AYE, AYE AYE AYE." Nara dengan tak mengingat umur malah melompat-lompat diatas kasurnya saat sadar ia telat ke sekolah.
Mommy Nara hanya bisa menatap nanar keanehan anaknya yang sudah kelewatan batas, ia sudah bingung harus gimana lagi agar Nara bisa menjadi cewek normal.
"Kamu yah. Udah telat malah senang. SANA CEPETAN MANDI, KALAU NGGAK, MAMA CABUT SEMUA FASILITAS KAMU KALAU KAMU GAK BERGERAK DALAM 5 DETIK DARI SEKARANG."
KAMU SEDANG MEMBACA
AVANIA
Teen Fiction[ REVISI SETELAH TAMAT ] Kamu tau nggak, berjuang sendirian itu sering di anggap remeh, tapi apa kamu tau perjuangan aku selama ini tak semudah yang kamu pikirkan, Kamu tau nggak, cinta itu emang buta, contohnya kayak aku sekarang, sakit tapi tetap...
