🍫2015, September
Jarak antara matahari dan isi bumi sangat lah jauh.Yena berjalan menyusuri koridor sekolah sendirian. Padahal sedari tadi Yujin dan Wonyoung sudah mengajak nya untuk jajan terlebih dahulu di kantin sebelum pulang.
Tapi Yena menolak.Nafsu makan nya menghilang sejak tadi pagi.
Rasanya ada yang mengganjal di dalam diri Yena.
Tentang diri nya dan Hyungseob.
Yena rasa, ia harus menyelesaikan dan memberi kejelasan pada Hyungseob sebelum terlambat.Yena tak ingin keadaan nya dengan Woojin terus bertambah menjadi lebih buruk.
"Hhh~", Yena menghembuskan nafasnya dengan kasar saat ia sadar harus melewati jalan yang terdapat tangga nya.
Biasanya di tangga itu ada Hyungseob yang sedang menunggu nya dan mengajak pulang bersama.
"Siapin diri untuk bicara serius sama kak Seob", bisik Yena pada dirinya sendiri.
Yena melanjutkan langkah kaki nya dan mendapati kak Seob yang sedang duduk di anak tangga sambil memainkan ponsel nya.
"Yena? Udah pulang?", ujar Hyungseob sambil berdiri dan menghampiri Yena.
Yena hanya menganggukkan kepala nya sebagai jawaban dari pertanyaan Hyungseob.
"Yuk pulang bareng. Tapi kita jalan jalan dulu ya? Mau gak?", lanjut Hyungseob.
Lagi lagi Yena tak menjawab, ia hanya menganggukkan kepala nya sambil tersenyum paksa.
"Yaudah, yuk."
🌻🌻🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
sun, moon, and sky ✔️ | Choi Yena Park Woojin
Poesía「Sebuah catatan tentang bulan dan matahari yang tak bisa bersatu, but they can be together under the same sky」 [on re-pub] . Sequel on going~ ©aizreh 2018.