Entah ini rasa menyukai atau sekedar menganggumi. Aku bingung. Sungguh.
Beberapa hari terakhir sering aku bertanya kepada hati yang setiap kali melihatnya mulai muncul sesuatu yang mengganjal di sana.
Aku sering terdiam kala memandangnya.
Hati saling beradu dengan otak. Jujur, aku tak pernah sekalipun merasakan hal seperti ini mungkin karena sering kali aku melakukan sesuatu mengandalkan otak ketimbang hati.
Jadi otak terlalu menguasai dan hati pun mengalah. Namun kali ini berbeda dan menimbulkan kebingungan yang luar biasa besar.Rasa itu terkadang hilang. Iya, hanya dalam sepersekian jam kala aku sibuk.
Sialnya, ketika aku terlelap, dia pun muncul disana. Membuatku menjadi begitu tolol menginginkan scane yang lebih lama pun romantis. Ah, bodoh sekali hanya karena secuil rasa yang baru tumbuh.Wahh, apakah baru saja aku menyebutnya sebagai sebuah rasa? Ahahha. Miris sekali.
Masih berharap ini hanyalah rasa mengagumi bukan menyukai.
TBC
prolog dulu yah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Happiness |END|
FanficDia seniorku sekaligus dosenku. Awalnya, ini hanya sekedar rasa penasaran yang berlanjut mengagumi dan sialnya berujung menjadi rasa menyukai yang amat sangat besar. Tak dapat membedakan antara rasa mengagumi dan menyukai. Sungguh aku bingung karena...