Jam makan siang berbunyi aku segera merapikan kembali buku ku ke dalam tas
"Alvin ayo cepat Davi sudah tak sabar untuk ke kantin" ucap Hana dari depan pintu
Aku segera mengambil Handphone ku dari dalam laci dan memasukannya ke kantong kemeja ku
"Sekarang kau sudah jadi bagian dari kami, jadi jangan sungkan" ucap nya sembari menarik tangan ku keluar dari kelas
-You're my person-
"Apa menu hari ini ?" Tanya Davi sembari mengambil nampan dan penjepit makanan
"Sudah jangan banyak bertanya cepat" sahut Putri di depan ku
"Apakah aku harus mengambil teriyaki ini atau daging sapi cincang" tanya nya lagi
"Aish...,Davi lebih baik kau mengambil keduanya lalu cepat pergi" kali ini gantian Hana yang berteriak
"Tapi jika berat badan ku naik kau harus tanggung jawab ya" sahut Davi kesal
"Yasudah cepat, aku lapar !!!" Teriak Hana
Akhirnya perdebatan itu selesai juga dan kami mencari tempat untuk kami duduki
Tapi entah sengaja atau apa, seseorang menabrak Davi yang berjalan duluan di depan kami dan menyebabkan makanan yang ada di atas nampan tumpah
Aku hanya bisa membulatkan mata ku melihat semua makanan tumpah di lantai
Davi menurunkan tangan nya dan terlihat mengepal kedua telapak tangannya
"Hei keparat, bisakah kau melihat dengan kedua mata mu, bukan kah kedua mata mu masih berfungsi" teriak Davi kesal ke orang yang waktu itu mengganggu makan siang kami
"Oh, aku tak melihat mu ku kira kau patung yang berdiri di sana" sahut nya lalu meninggalkan Davi tanpa meminta maaf
Aku menaruh nampan ku di meja yang kosong dan menaruh telapak tangan ku di pundak nya
"Ayo pergi" ucap ku dengan pelan
"Kembali dan minta maaf kepadanya" kata seseorang secara tiba tiba
Aku pun langsung menoleh kearah sumber suara dan aku mendapatkan Vernon yang berdiri di sana
Entah mengapa Steven langsung membalikkan badan nya dan mengulurkan tangannya kepada Davi
"Maafkan aku" ucapnya sembari memalingkan muka nya
Davi hanya menghela nafasnya dan berkata "kau harus membersihkan ini dahulu baru kau ku maafkan" kini gantian Davi yang pergi begitu saja
Aku mengambil makanan ku dari atas meja dan menyusul Davi diikuti Putri dan Hana
"Sudah tak usah dipikirkan soal tadi" ucap Hana sembari mengelus pundak Davi
"Lebih baik kau memakan makan siang ku, lagi pula aku sudah memakan bekal ku di kelas tadi" Putri menyendok an makanan ke mulut Davi
"Aku tidak mau" sahut nya menolak
"Sudahlah Dav makan bukan kah itu makanan favorit mu ?" Tanya Hana, Davi hanya menjawabnya dengan gelengan
KAMU SEDANG MEMBACA
You're my person
Teen FictionPersahabatan ????, apa yang dipikirkan oleh mu mungkin sekelompok orang gila yang berpura pura normal di depan orang-orang Yang akan menjaga mu layaknya saudara sekandung, yang akan berdebat layak nya suami istri yang sedang beradu argumen, ya...