Chapter 11

6 5 0
                                    

Akhirnya setelah kurang lebih 30 menit upacara bendera yang di laksanakan di lapangan telah usai

Jujur bukan nya aku tidak mencintai atau menghormati para leluhur pahlawan yang membela mati-matian memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Tapi aku sangat membenci panas matahari, terkadang jika terlalu lama berada di bawah paparan sinar matahari mata ku sedikit kabur dan setelah itu mungkin bisa pingsan jika kondisi ku tidak kuat

Tapi aku tidak pernah bolos saat upacara telah dilaksanakan karna itu merupakan kewajiban kita sebagai warga negara, bukankah begitu ?, tapi yakinlah itu yang di ajarkan guruku pada ku

"Kantin ?" Ajak davi

"Tidak usah, aku membawa air minum, minum saja jika kau mau" sahut Hana

"Iya aku juga punya coklat di tas ku" timpa ku

"Kalau begitu ayo kita ke kelas" ucap Davi berjalan duluan tanpa di pandu

"Ayo tunggu apalagi" teriak nya dari kejauhan mungkin karna melihat aku dan Hana yang jauh tertinggal di belakang

"Iya !" Jawab kami berdua sedikit berteriak ke arah nya

-You're my person-

"Fanny kau lihat kaca ku, kau kan yang pinjam terakhir !!"

"Fanny kenapa kau hanya diam, Dimana kaca ku !!"

"Fanny !!!!"

"Ada apa, jangan berteriak-teriak seperti itu kau membuat kelas menjadi bising" aku tersentak dari lamunan ku karna suara Oliv sahabat ku itu yang hampir membuat kuping ku tuli

"Kau melamunkan apa ?, sampai kau mengabaikan ku, aku bertanya Dimana kaca ku" ucap nya dengan nada kesal

"Ada apa sih, suara mu terdengar hingga keluar kelas" sahut Billa sahabatku yang baru saja memasuki kelas

"Lihatlah teman mu itu, terlalu banyak melamun seperti orang tak waras" ucap Oliv yang memancing emosiku

"Apa kau bilang tadi" teriak ku sambil menjewer kuping nya pelan

"Awww.., iya iya aku hanya bercanda" jerit nya lalu memasang muka meledek setelah aku melepas jeweran nya

"Awas kau ya !!" Teriak ku

"Memang nya apa yang kau pikirkan pagi pagi seperti ini ?" Tanya Billa

"Hmmm.., soal kemarin yang aku bicarakan itu" jawab ku sambil mengambil minuman yang di taro Nabilla di atas meja nya

"Hei..., itu minum ku" sahut Billa yang ku ambil minum nya

"Jadi bagaimana soal kemarin apa berjalan seperti seharusnya ?" Tanya nya sembari merebut kembali minuman yang aku ambil tadi

"Ya bisa di bilang berhasil walaupun aku tidak pulang bersama nya, tapi itu juga tidak terlalu buruk" jawab ku dengan tangan ku menopang muka ku

"Memang nya kenapa ?" Tanya Billa lagi penuh penasaran

"Adik nya mengajak nya pulang karna mengantuk" ucap ku "ia mengajak adiknya kemarin saat kalian sedang ngedate berdua, mengapa ia tidak mengajak satu keluarga saja" ucapnya memotong kalimat ku

You're my personTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang