Chapter 6

29 18 14
                                    

"Kenapa kau sangat tidak ingin bertemu dengan Steven, kau malu atau..." sahut Brian meledek

"Atau kau takut kalau kau takut di cium nya" sambung Enrico

"Aaaaaa....,bagaimana kalian bisa tau" teriak Davi yang terdengar seperti pertanyaan

"Sudah sudah tenang dulu, jangan berteriak-teriak" sahut Hana

"Tentu saja kami tau, Steven sendiri yang berbicara pada kami, kalau kau mencium nya" ujar Enrico

"Bukan aku yang mencium nya !!!!, itu tak lebih dari sebuah KETIDAKSENGAJAAN !!!" Teriak davi lagi

"Ku mohon kalian jangan memberi tahu siapapun soal ini" ucap ku kepada Brian dan Enrico

"Tenang saja, kami tidak akan bilang siapa siapa, soal ini" sahut Brian

"Aku mau pergi ke toilet sebentar" ucap Davi sembari beranjak dari bangku nya

"Mau di anterin tidak ?" Tanya ku, karna aku takut di situasi seperti ini dia berlari ke loteng dan melompat dari atas untuk menyelesaikan masalah ini

"Tidak usah, lanjut saja makannya" sahut Davi

"Oh, Ok" ujar ku singkat

-You're my person-

Aku berjalan menuju ke arah toilet meninggalkan teman-teman ku yang sedang menyatap makanan nya

Begitu aku membuka pintu toilet dan masuk ke dalam nya, aku di buat kaget oleh kejutan lainnya yang tidak di rencanakan

Berapa kaget nya aku, melihat orang yang sedang asik bercumbu dengan nafsu yang memuncak, aku hanya bisa membulatkan mata ku ketika aku tau ternyata tersangka pria nya adalah Steven

Aku memundurkan langkah ku lalu berlari menuju keluar kamar mandi menuju teman- teman ku

"Ayo kita harus pergi, ada yang ingin ku bicarakan" aku menarik tangan Hana dan menyuruh Putri dan Alvin untuk beranjak dan mengikuti

"Ada apa ?" Tanya Alvin dengan muka yang penasaran

"Sudah ayo, nanti aku jelaskan" sahut ku

"Lalu makanan nya ?" Tanya putri

"Sudah ayo, nanti aku traktir kalian" ucap ku sedikit kesal

Aku berjalan menjauhi kantin dan menuju ke kelas ku untuk menceritakan apa yang tadi aku lihat di toilet

"Sebenarnya ada apa sih ?" Tanya Putri yang sedari tadi kebingungan

"Seperti habis melihat hantu saja" timpa Alvin

"Ini lebih menyeramkan dari itu" sahut ku

"Iya apa ??!, aku bingung" tanya Hana

"Baiklah, aku akan cerita, jadi tadi saat aku pergi ke toilet di dalam sana aku melihat Steven mencium anak perempuan, lalu aku langsung berlari karna aku takut ketahuan jika mempergokinnya" ucap ku panjang lebar

"Kau takut, atau kau cemburu" ucap Putri yang membuat ku emosi

"Putri !!!, apa yang kau bicara kan aku sedang serius" ucap ku kesal sembari menyilangkan tangan ku di depan dada

"Maafkan aku" ujar putri

"Seperti nya di setiap permasalahan mu selalu ada Steven di dalam nya" kata Alvin

You're my personTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang