zwei

696 131 39
                                        

Jessica sedang mencorat-coret kertas berwarna putih yang sudah terdapat gambar setengah jadi tersebut.

Pensil mekaniknya sudah ia letakkan dimana saja. Menyelipkan diatas telinganya, sudah ia gigit bahkan sudah diputar-putar oleh jemarinya. Menandakan ia sedang memikirikan bagaimana desain selanjutnya yang akan ia rancang.

Tiba-tiba ponselnya berdering dan Chansunglah yang menelponnya.

"Iya yah kenapa ?"

"Bun..nanti pulang bareng ga ? Biar sekalian ayah jemput."

"Eh iya bunda baru aja mau bilang. Sekarang bunda pulang malem kayanya soalnya belom beres bikin desain buat Irene. Bulan depan dia mau nikah dan bunda belom kepikiran rancangan gaunnya."

"Ya udah jangan capek-capek kamunya.. jangan lupa makan."

"Iya. Eh yah nanti bawa makan anak-anak diluar. Minhyun juga katanya pulang malem, bawa Eunbi sama Hyunjin makan diluar aja."

"Iya iya. Gak ada kamu sama Minhyun itu bikin sengsara ya, gak ada yang bisa masak lagi."

"Ya udah aku kerja lagi."

"Iya. Iloveyou Bun."

"Genit deh. Yaudah deh Love you too."

Pip!















Eunbi baru saja menyelesaikan kelasnya. Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore.

Berjalan dengan mahasiswa lain yang berlomba untuk segera meninggalkan kampus. Membuat koridor terlihat begitu padat.

"Eh eh.. ini punya lo jatoh!." Kata Seorang mahasiswa berpakaian kemeja hitam itu.

"Eh lo yang pake baju biru tas putih celana item!" Katanya lagi.

Lalu Eunbi menoleh. Merasa itu adalah warna dari outfit yang sedang ia pakai.

"Ini punya lo jatoh." Kata pemuda itu sambil berjalan mendekat kearah Eunbi.

"Apaan ?"

Lalu mahasiswa itu memberikan sebuah buku berjudul "나는 사랑해."

"Bukan punya gue."

"Ini punya lo."

"Ko ngeyel sih. Udah dibilangin bukan juga."

"Tapi tadi gue liat jatuhnya dari deket lo."

"Ya mungkin punya orang yang tadi jalan disebelah gue."

"Ini punya lo deh kayanya." Kata Pria  itu lagi.

"Ko sok tau sih lo. Dibilang bukan punya gue juga." Kesal Eunbi.

"Ya udah ini bawa aja, kali-kali lo lupa kalo itu punya lo." Ucapnya sambil memberikan buku itu ke tangan Eunbi.


"Kook.. buruan elah, kita udah ditungguin Jaehyun di ruangan dosen!" Teriak salah satu pemuda yang merupakan teman pria itu.


"Simpen baik-baik bukunya." Ucap Pria yang diketahui bernama Jungkook tersebut.

Kemudian setelah itu meninggalkan Eunbi sendiri yang masih dengan keadaan bingung. Dan ada satu yang mengganjal dihatinya.

Senyum pria itu.




"Bukannya tadi cowo itu yang Eunseo tunjukkin fotonya ?"



"Bodoamat deh. Lagian ini buku si Eunseo pake ketinggalan segala."

Oh! Duh! ㅡHEBWhere stories live. Discover now