sechs

506 126 33
                                    

Pagi ini Eunbi sudah berpakaian rapi. Begitupun Jessica.

Tapi ketiga makhluk yang membuat keributan semalam belum ada tanda-tanda mereka telah membuka matanya.

“Bun.. kita berangkat sekarang ?” Tanya Eunbi.

“Iya.. ayo. Nanti keburu panas.”

“Bun..”

“hmmm ?”

“aku cocok ga sih pake baju ini ?” Tanya Eunbi sambil memperhatikan pakaiannya.

“Bagus ko. Kenapa sih ?”

“kan aku udah lama gak jalan-jalan. Takutnya pakaian aku aneh.”

“Engga ko. Yaudah ayo. Kita aja berdua. Ayah sama kedua anaknya gak ikut.”

“emang kenapa bun mereka ga ikut ?” tanya Eunbi.

“Mau mancing katanya.”













Jungkook, Yuqi dan Seohyun sudah berada ditempat tujuan.

Jungkook memarkirkan mobilnya didepan sebuah restoran.

“kayanya baru kita yang dateng deh. Yaudah tunggu diluar aja yu.” Kata Seohyun.

Yuqi dan Jungkook berjalan mengekori Seohyun. Memasuki sebuah restauran klasik eropa.


“Tiff ???” panggil Seohyun yang melihat Tiffany masuk bersama seorang wanita.

“Eh udah lama nunggu ya ? Sorry ya, Anaku susah banget diajaknya.” Kata Tiffany.

“Engga ko. Baru aja.” Jawab Seohyun.

“Kenalin ini anak aku Xiyeon. ”

“Eh cantik ya. Seumuran Yuqi bukan sih ?”

“iya sama kelas 2 SMA."



Dan yang ditunggu-tunggu Jungkook akhirnya datang. Siapa lagi kalau bukan Eunbi dan Jessica. Ah tidak, hanya Eunbi.

Tidak lain dan tidak mungkin jika 3 orang ibu disatukan yang notabennya seorang sahabat pasti akan lupa dengan dunia sekitarnya. Begitulah suasana sekarang. Sang Ibu bercengkrama dan mengobrol dengan leluasa. Sementara ada 4 orang disana yang mereka lupakan dalam keadaan canggung dan membosankan.

Tapi Yuqi terlihat sedikit mengobrol dengan Xiyeon, mungkin karena umur mereka yang sebaya.

Masih ada dua orang lagi yang bosan dengan dunianya sendiri. Eunbi dan Jungkook.

“Mih Yuqi mau ke toilet dulu ya.”

“Aku ikut dong.” Kata Xiyeon.

“ya udah sana.”

Semppat teralihkan sebentar. Para Mami kembali lagi asik mengobrol. Hah Eunbi menyesal kenapa harus ikut segala.

“Bun..”

“apa sayang ?”

“Eunbi keluar dulu ya. Cari angin.”

“Iya..Jangan lupa balik lagi. Eh temenin aja sama Jungkook. Kasian loh Seo anak kamu dikacangin disini.”

“Hehe udah biasa tan saya diginiin sama Mami.” Kata Jungkook.

“ish.. yaudah sana kamu main sama Eunbi.”

“Emang aku anak kecil.”







Eunbi berjalan keluar Restoran tanpa memperdulikan Jungkook yang terus mengikutinya.

“Mau kemana ?” Tanya Jungkook.

“Cari angin.”

“Angin gak perlu dicari kali.”

“Yaudah kalo ga mau ikut gak usah ngikutin.”

“Jadi cewe ko galak amat.”

“Kalo gak galak bukan cewe.”

Astaga. Jungkook begitu gemas pada Eunbi sekarang. Padahal ini pertama kalinya ia berbicara leluasa seperti ini.

“Kita belum kenalan. Gue Jungkook.” Kata Jungkook saambil mengulurkan tangannya.

“Tau ko. Lo juga udah tau nama gue kan ?”

“Ya.. udah sih.”

“Ya udah.”

Eunbi berjalan mengelilingi Taman yang tak jauh dari Restoran itu berada, dengan Jungkook yang setia mengikuti dibelakangnya.

"Ehㅡ  gue manggil lo apa ya ?" Tanya Eunbi yang membalikkan badannya pada Jungkook.

"Kan gue punya nama. Tapi mau panggil sayang juga gapapa.ehehee."

"IH.... maksud gue, lo itu lebih tua dari gue apa seumuran ? Apa lo dibawah gue ?"

"Gue Kating Lo.. Lo maba kan ?" Tanya balik Jungkook.

"Nah gitu.. kan enak, jadi gue bisa manggil lo kaka."

"Udah dibilangin manggil sayang juga gapapa."

Eunbi hanya memutar bola matanya malas. Ia tahu sekali bagaimana ciri-ciri lelaki playboy. Dan Jungkook memiliki ciri-ciri itu semua.

"Ka.. Fotoin gue dong. Bagus tempatnya." Kata Eunbi sambil menyerahkan ponselnya ke Jungkook.

"Ga foto bareng nih ?"

"Engga. Makasih." Kata Eunbi.

"Yaudah kali pake hp aku aja bisa. Nanti aku kirimin ke Line." Kata Jungkook

"Yaudah. Yang bagus tapi."

Jungkook mengambil foto untuk Eunbi. Diam-diam lelaki itu menzoom kameranya untuk memotret wajah Eunbi lebih dekat.

"Udah belom ka ?" Tanya Eunbi setengah berteriak.

"Sekali lagi coba. Yang tadi blur."







Hampir setengah jam, Eunbi dan Jungkook berkeliling di Taman. Tapi tak banyak pembicaraan diantara mereka.

"Bi.. mau eskrim gak ?"

"Mau dong. Tapi ka Jungkook yang bayarin.haha."

"Gue juga mau dong sama Xiyeon." Jawab Yuqi dan Xiyeon yang tiba-tiba datang.

"Eh kamu.." Kata Eunbi.

"Serasa ngedate nih yaa kak." Sindir Yuqi.

"Apaan sih lo berdua juga keluar ga ajak-ajak." Kata Jungkook.

"Kak beneran deh. Beliin dulu kita Es Krim, nanti kalo udah dibeliin gue sama Xiyeon bakal pergi dari sini. Ga gangguin kalian lagi."

"Yuqi..."

"Beliin tuh adeknya." Kata Eunbi.

"Nih lo beli aja sendiri kasih temennya juga." Kata Jungkook sambil mengeluarkan beberapa lembar uang dari dompetnya.

"Gini nih yang lagi ngedate gak mau diganggu. Kembaliannya buat gue ya kak. Mau beli Lipstik sama Xiyeon."







Semua sudah bersiap untuk pulang. Bagi mereka waktu terasa lebih cepat. Tapi tidak dengan Eunbi.

Sebelum mereka meninggalkan satu sama lain. Jungkook berjalan kearah Eunbi kemudian berbisik.

"Besok gue jemput ya."









-tbc-




Pendek ya ? :(

Ini udah ada d draft sbnrnya tapi males mau nambahin :( tugas udah ngelambai-lambai minta dibelai ;(


Oh! Duh! ㅡHEBWhere stories live. Discover now