sieben

546 128 31
                                    

Seperti biasa, setiap pagi Jessica selalu menjadi orang pertama yang membuka matanya dan menyadarkan diri.

Setelah membangunkan seluruh penghuni rumah yang akhirnya mereka semua telah berkumpul di ruang makan.

"Wess Bun ini ikan yang ade tangkap kemaren." Kata Hyunjin ketika Jessica menaruh piring berisi ikan goreng diatas meja makan.

"Halah kaya yang bisa lo mancing." Kata Eunbi.

"Kaka gatau sih semalem kan kita bawa ikan banyak. Ya ga ?" Tanya Hyunjin pada Minhyun dan Chansung.

Namun Minhyun dan Chansung tak menjawab.

"Boong lu."

"Siapa sih yang naro Ikan di freezer ? Kan Bunda tadi goreng nya ribet. Minyaknya metel-metel."

"Abang tuh." Tuduh Hyunjin.

"Bukan abang. Ayah." Tuduh Minhyun pada Chansung.

"Iya. Udah udah. Makan gih. Udah siang nih."











"Bu itu siapa ya yang nunggu diluar pake motor ?" Tanya Bibi Lea yang baru datang pada Jessica.

"Siapa sih Bi ?"

"Gatau saya juga."

Lalu Jessica berjalan keluar rumah. Melihat siapa pemilik motor tersebut.

"Eh Tante.."

"Jungkook.. ada apa ya pagi-pagi gini ?"

"Hehe.. aku mau jemput Eunbi Tan."

"Kalian ini baru aja ketemu kemaren.ahaha."


Lalu Jessica masuk kembali kedalam rumah.

"Eunbi..ada Jungkook tuh nungguin."

"Ngapain bun?"

"Ngegrab."

"Hah serius ?"

"Ya jemput kamulah."

"Siapa sih Bun ?" Tanya Hyunjin.

"Temennya anak bunda mau jemput kaka kamu."

"WEYYY AKHIRNYA LO LAKU JUGAA KAK."

"APAAN SIH LOO ?!??!?!" Kesal Eunbi.

"Apa sih ribut-ribut ?" Tanya Chansung yang baru datang dari arah kamar.

"Ini Loh yah Anak cewenya ada yang mau juga akhirnya." Kata Hyunjin.

"DIEM LO DOWER!!"

"Eh udah kenapa jadi berantem. Udah sana kamu berangkat kasian Jungkook nungguin." Suruh Jessica.








Eunbi menghampiri Jungkook yang masih setia duduk diatas motornya, sambil memegang ponselnya.

"Ngapain sih lo kak jemput gue segala ?" Tanyanya.

"Eh.. ya emang gak boleh ya ? Yaudah deh gue berangkat aja kalo ga mau bareng." Kata Jungkook yang siap-siap kembali memakai helmnya.

Eunbi sedang berfikir. Sayang juga jika ia melewatkan kesempatan ini.

Ganteng ko, gak gengsi bawanya jugaㅡ batin Eunbi.

"Eh engga engga.. bareng aja deh, lagian udah siang ntar gue telat." Kata Eunbi menahan lengan Jungkook.

Jungkook menyambut perkataan Eunbi dengan senyuman manisnya. Senyum penyemangat untuk memulai hari.

"Bi.. ?" Panggil Jungkook.

"Apa ?"

"Ngobrol dong. Gue kan bukan tukang ojek."

"Lo nyetir nyetir aja ka."

"Ya tapi gue ngantuk kalo gak ngobrol." Kata Jungkook.

"Emang mau ngobrol apa sih ?"

"Sebelum ngobrol pegangan dulu." suruh Jungkook pada Eunbi.

"Apa ??" Tanya Eunbi yang tak mendengar perkataan Jungkook.

"Tangannya pegangan dulu sama gue."

"Hah?? APAA ??"

"GUE CIUM NIH LAMA-LAMA."

"IH OGAHHH!!"

"Tuh kalo sama kaya gituan aja telinga lo peka."












Sesampainya dikampus, Eunbi menuruni motor Jungkook. Banyak tatapan aneh yang menghujam mereka. Terutama dari kalangan mahasiswi.

"Kenapa sih ?" Tanya Jungkook yang melihat ketidaknyamanan Eunbi.

"Peka dikit kenapa sih."

Lalu Jungkook tertawa kecil. Gemas sekali melihat wajah Eunbi dengan ekspresi manyunnya.

"Ga usah dihirauin kali. Anggap aja mata mereka mata kodok." Kata Jungkook.

"Jahat lo."

"Lo udah sarapan ?" Tanya Jungkook.

"Udah. Kenapa ? Lo belum ya ?" Tanya Eunbi.

"Iya tadinya gue mau ngajak lo sarapan bareng dikantin."

"Kenapa tadi lo ga ikut sarapan di rumah gue aja." Kata Eunbi.

"Iya ya sambil belajar buat jadi calon mantu sama calon ipar."

"Ih apaan sih."







Jungkook dan Eunbi berjalan beriringan menuju kelas mereka. Fakultas Eunbi dan Fakultas Jungkook memang satu gedung dan kelasnya juga jaraknya tak terlalu jauh.

"Bi..?"

"Hmm?"

Jungkook memberhentikan langkahnya di koridor kampus yang masih terbilang sepi. Kemudian Eunbi pun ikut berhenti.

"Lo kan Maba.. kalo ada yang macem-macem sama lo bilang aja."

"Gue ga doyan nyari masalah kali."

"Nanti siang makan bareng yu."

"Engga ah. Udah cukup gue ngeliat tuh cewe-cewe lo."

"Siapa cewe gue ?" Tanya Jungkook.

"Itu yang tadi di depan."

"Cewe gue bukan mereka kali."

"Terus ?"

"Lo."

"Hah ??"

"Iya Lo. Calon cewe gue. Emang sekarang lo bukan cewe gue. Tapi gue jamin ini proses buat nyatuin kata lo sama gue jadi kita." Jelas Jungkook.


















-tbc-



Gue update di malam minggu buat lo para Jomblo-jomblo HAHAHAHAHA

Oh! Duh! ㅡHEBWhere stories live. Discover now