Jam menunjukkan pukul 6 pagi. Namun meja makan sudah dipenuhi oleh seluruh penghuni rumah itu. Dentingan garpu dan sendok yang beradu dengan piring kaca yang menjadi suara pengisi kegiatan sarapan pagi tersebut.
Sepersekian detik kemudian, ada yang mencoba membuka mulut untuk berbicara.
"Bun, Hyunjin pengen beli kandang hamster baru." Kata Hyunjin sambil menatap sang Bunda yang masih memakai setelan tidur semalam.
"Emang kenapa sama yang dulu ? Padahal kan itu baru beli juga."
"Celine nya gak mau bun. Dia gak suka warna pink. Kaya kak Eunbi."
Merasa namanya terpanggil, Eunbi mendelik kearah Hyunjin, namun kemudian ia memilih mengabaikannya saja dan kembali menatap sarapannya.
"Emang dia bisa ngomong ? Kamu kaya tau aja." Sanggah Chansung, sang ayah.
"Aku sama Celine udah 1 tahun barengan pastilah ada ikatan batin. Walau cuma sedikit." Hyunjin tak mau kalah.
"YaTuhan.. semoga dia menyukai perempuan." Ucap Eunbi sambil menyimpan piring kotornya tanpa sedikitpun menatap Hyunjin.
"Kak Eunbi!! Gue masih normal!"
"Ya udah kalo mau beli sisihin uang jajan kamu gih, jangan minta terus sama bunda sama ayah." Ucap Minhyun.
"Bang sumpah bang lu panutan gue bang."
"Tapi boong." Ucap Hyunjin kembali sambil berlalu menyusul Eunbi ke wastafel.
Jessica dan Chansung hanya tertawa kecil melihat kelakuan anak-anaknya yang setiap hari memang seperti ini.
"Hyun kamu berapa lama lagi sih kuliah ?" Tanya sang Ayah.
"Kenapa yah ?"
"Ayah mau coba nyari tempat yang cocok buat kamu kerja nanti."
Minhyun tertawa kecil.
"Yah, magang aja aku belum masa udah mau kerja aja."
"Ya gapapa dong. Biar ada persiapan sekarang."
"Kamu kerja di butik bunda aja." Kata Jessica.
"Ih sayang kamu apaan sih masa dokter kerja di butik." Kata Chansung.
"Haha aku bercanda ko. Lagian aku juga pengennya Minhyun kalo nanti kerja cari rumah sakit yang deket aja, biar di rumah tetep rame."
"Kan masih ada Hyunjin bun." Ucap Hyunjin yang duduk kembali di kursi makan.
"Kamu bikin ramenya bikin rusuh bukan bikin tentram." Sela Eunbi.
"Gue ga kasih tebengan tau rasa lo kak."
"Bodo. Masih ada bang Minhyun. Ayah juga."
"Udah kenapa ih gak bosen berantem mulu tiap pagi. Hyunjin kamu berangkat sana bunda udah siapin bekalnya di tas kamu, jangan lupa harus dimakan. Jangan jajan sembarangan. Eunbi sama Minhyun juga udah bunda bawain bekel."
"Makasih bunda." Ucap Eunbi sambil mencium pipi Jessica sambil mencium tangannya.
"Eunbi berangkat dulu ya. Sekarang mau bareng bang Minhyun aja."
"Minhyun juga berangkat dulu bun." Kini giliran Minhyun yang mencium tangan kanan Jessica.
"Yaudah hati-hati ya.. have a nice day." Ucap Jessica yang melambaikan tangan kepada Eunbi dan Minhyun yang sudah berlalu dari sana.