Thriller

[2]

"Under the moonlight you see a sight that almost stop your heart."
▬▬▬▬▬▬

Jaemin tak bodoh. Tentu saja ia mendengar suara itu. Pendengarannya cukup tajam karena suasana disekitarnya pun sangat hening.

Sikap waspada nya pun kembali muncul seiring matanya menelusuri ke sekeliling. Namun yang ia lihat hanya kegelapan dan lingkungan yang sepi.

Sampai ia mendapati sebuah netra biru menyala yang menatapnya dengan tatapan lapar dibawah cahaya rembulan yang bersinar terang malam itu.

Jantung Jaemin seakan berhenti berdetak. Tatapan itu begitu menakutkan dan seakan menghipnotisnya agar tak bisa kabur kemanapun.

Ia membatu ditempatnya saat ini dengan netranya yang masih terus bersibobrok dengan netra biru menyala dikegelapan sana.

Dengan keberanian yang entah darimana, ia mencoba berbicara dengan sosok yang bahkan ia sendiri tidak yakin bahwa sosok itu manusia atau bukan.

Bisa dibuktikan dari kedua iris mata yang bahkan mungkin bisa menjadi penerangan di waktu malam itu. Jika hanya contact lens, Jaemin bahkan tak yakin ada toko yang menjual contact lens se-ekstrim itu.

Kakinya akhirnya bisa digerakan, namun akhirnya ia malah berjalan mendekat kearah sosok itu.

Sosok yang sedang menatapnya dengan tatapan aneh yang tak bisa diartikan.

"S-siapa kau?"

~
I'm not receive any complain okay?