chapter 3

231 20 9
                                    

Secret lab

Sesuai janji, Tetsuya mendatangi lab untuk mengurus lebih lanjut tentang kasus yang pagi tadi dibawakan oleh Kira. Saat Tetsuya telah sampai di ruang meeting khusus di dalam lab, kursi yang ada sudah sebagian terisi. Padahal tim Tetsuya tidak lebih dari 12 orang, tapi yang datang hanya sekitar 7 orang jika ditambah dengan Tetsuya sendiri. Wah pada ga tepat waktu inih orang, minta di pecat ya.. ?😕

Setelah Tetsuya duduk di bangku kebesarannya, yang mana berada si ujung sendiri menghadap layar yang ditempel di dinding untuk proyeksi ppt (hadeuh...), dengan innocentnya tetsuya bertanya, " dimana yang lain? Udah pada mati ya? Padahal umurnya masih sepertiga abad."

Tentu saja orang lain yang berada di ruang tersebut merasa tertohok, mentang-mentang paling muda dan jenius bisa aja cara ngomongnya. Padahal wajahnya mulus bak bayi, wujudnya 11-12 sama berbie mariposa, tapi sikapnya naujubillah ngejengkelin. Akhirnya seseorang yang terlihat paling sabar menjawab setelah mencoba membersihkan tenggorokannya dengan terbatuk kecil, "yang lain masih membereskan laporan yang akan segera kita diskusikan, Tetsuya-sama. Dimohon untuk kesabarannya menunggu".

Yang menjawab tadi adalah Murakawa Toshiro, berumur awal 30 tahun dan termasuk salah satu kepercayaan tetsuya dalam tim penelitian. Setelah tetsuya mendengar jawaban Toshiro, tetsuya hanya menggumam 'hmmm' dan kembali membuka light novel yang dibawanya.

Setelah menunggu sekitar 20 menit untuk berkumpulnya seluruh tim, Kira mulai membuka meeting tersebut dengan mengatakan jika crystal yang mereka teliti mulai menunjukkan perubahan meski tidak terlalu signifikan. Kira juga menunjukkan beberapa foto yang menjadi bukti jika Da'ath mulai beraksi bersama 'Eve'.

Berbeda dengan tetsuya yang menampilkan wajah tenang, para peneliti di ruang tersebut menunjukkan sikap tegang dan defensif. Mereka tau jika hal ini tidak segera ditangani, Da'ath akan semakin kuat dan kemungkinan sang 'Eve' akan kembali bangkit. Apalagi dilihat dari gerak-gerik yang ditunjukkan pada foto yang ada, mereka mulai mencari pecahan kekuatan crystal yang menyebar menjadi suatu benda tak biasa dan terkadang menempel pada para warga yang dulunya terkena kanker crystal tersebut.

Seseorang yang menggunakan kacamata dan terlihat sedikit lelah bernama Kirikazu Minato memberikan pendapat, "Jika dilihat dari pergerakan mereka serta perubahan pada crystal, sepertinya para pengikut da'ath serta sang da'ath itu sendiri mencoba membangkitkan kekuatan sang 'Eve' yang telah melemah. Meski tidak seberapa jika dilihat dari perubahan crystal yang ada, tetapi jika sang 'Eve' mulai bisa menggunakan kekuatannya kembali meski hanya sedikit, tidak menutup kemungkinan apocalypse akan terjadi lagi. Sepertinya kita beruntung karena mereka belum menemukan 'Adam' yang cocok selain Ouma Shuu. Tapi langkah apa yang harus kita ambil untuk mencegah agar perubahan pada crystal berhenti?"

Sebelum orang lain memberikan pendapatnya, tetsuya lebih dulu menyela, "Pertama, sang 'Eve' sudah memiliki setidaknya satu orang yang cocok untuk menjadi 'Adam'. Meski aku tau siapa orang ini, tetapi kita tidak bisa melakukan apa-apa karena da'ath pasti akan mencari seseorang yang sesuai kriterianya, yaitu seseorang yang mudah diperdaya. Kali ini da'ath akan mencari seseorang yang bisa menjadi bonekanya, bukan membentuk dunia baru seperti kasus paman Ouma yang kita ketahui.

Sedangkan calon 'Adam' yang aku tahu sejauh ini, dia berbeda jauh dari harapan da'ath. Aku tidak akan mengatakan siapa identitasnya karena keinginan dari sang 'Eve' itu sendiri, tetapi satu hal yang harus kalian ketahui, paman Ouma tidak akan terpilih lagi menjadi 'Adam' karena keadaannya saat ini.

Kedua, meski kemampuan sang 'Eve' kembali seratus persen, ia tidak akan pernah bisa menggunakannya lagi. Tubuh inangnya sekarang tidak cocok menjadi seorang 'Eve', serta sang 'Eve' sendiri tidak memiliki keinginan untuk berkuasa seperti dulu.

A New Story of Guilty Crown (AkaKuro) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang