Sugar • Jaeyong✔

Kunjungan

"jadi kapan kesayanganku ini masuk sekolah hng? Kelas amat sepi tanpa celotehan tak bermanfaatmu" tanya Seongwoo seraya memancarkan radarnya untuk melihat koleksi liptint milik Taeyong. Hell, sepertinya Tuan Jung benar-benar memanjakan Taeyong sampai-sampai koleksi liptint milik pemuda manis itu sebegini banyaknya.

Ten yang tengah mencomot biskuit yang tadi dibawakan bibi kim ikut mengangguk mengiyakan pertanyaan Seongwoo, sedangkan Wonwoo sedari tadi masih setia menusuk pipi semi gembul Taeyong dengan telunjuknya.

"mungkin senin besok?" Jawab Taeyong.

"oh, ayo membuat rencana untuk besok!" pekik Ten dan di ikuti anggukan dari kedua sahabatnya Kecuali Wonwoo. Pemuda bermata rubah itu masih sibuk menguyel gemas pipi Taeyong.

"isshh.. Berhenti memainkan pipi ku wonuu~" Rengek Taeyong kemudian.

"bagaimana jika kepantai?" Usul Seongwoo kemudian mendekati Ten dan ikut mencomot Biskuit.

"eungg.. Aku tidak yakin Jaehyun mengizinkanku" Taeyong membuka suara.

"kalau begitu ajak dia ikut, aku juga akan mengajak Johnny Hyung nanti"

"aku juga tidak yakin Daniel Hyung mau ikut"

"Aku tidak peduli Mingyu Hyung mau ikut atau tidak"

"eh tapi siapa yang menanggung biaya?"

Dan seketika semua mata tertuju pada Taeyong.

"a-apa?"

"Tentu saja Jaehyun Hyung! Bukankah diantara kita semua Jaehyun Hyung yang sudah bekerja" Jawab Ten dengan senyuman menyebalkannya.

"Hey kalian mau menguras uang suamiku?!" Sungut Taeyong tidak terima.

"Jaehyun Hyung tidak akan jatuh miskin hanya karena membiayai pergi kepantai!"

"tapi kan Daniel Hyung juga akan bekerja!"

"Hey kenapa membawa nama kekasihku!" Seongwoo yang merasa nama kekasihnya disebut pun ikut andil dalam debat kali ini.

"nah, lagi pula aku tidak yakin Daniel Hyung akan mendapat pekerjaan yang layak"

"YA! KAU MEREMEHKAN KEKASIHKU!"

"aPA?! BUKAN KAH BENAR BEGITU?!"

"SETELAH INI DANIEL HYUNG AKAN MENJADI CEO DI PERUSAHAAN AYAHNYA! TIDAK SEPERTI JOHNNY YANG TAK TAU MASA DEPANNYA!"

"YA! KAU MENGHINA KEKASIHKU?"

"kAU JUGA BODOH"

Dan debat kali ini di akhiri atraksi Seongwoo dan Ten yang tengah jambak-menjambak satu sama lain.

"astaga, dimana dulu aku menemukan orang seperti mereka!?" Wonwoo frustasi dan dihadiahi kekehan dari Taeyong.

Taeyong yang sadar jika kedua sahabatnya tidak akan berakhir saling melukai pun mengguncangkan lengan Wonwoo yang masih tenang menonton pertunjukan di depannya.

"Wonu! Mereka tidak akan berhenti!"

Dan mendengar itu lantas Wonwoo membulatkan matanya.

"Ce-cepat telfon Johnny dan Daniel! Aku akan memanggil Jaehyun" pekik Taeyong dan segera keluar menuju ruang kerja Jaehyun.

"Daddy Daddy Daddy!" panggil Taeyong saat baru saja masuk ke ruangan Jaehyun. Membuat si empu sedikit berjengit kaget akibat pekikan dari Taeyong.

"ada apa sayang? Kau mengagetkan Daddy!"

"Seongwoo dan Ten Berkelahi!!"

Dan detik berikutnya Jaehyun segera bangkit dan bergegas menuju kamarnya dan Taeyong.

Sesampainya disana, dapat ia lihat Seongwoo dan Ten yang masih menggulingkan tubuh mereka dengan tangan yang setia berada di rambut lawannya.

"sudah menelfon Daniel dan Mingyu?" tanya Jaehyun dan dibalas anggukan dari Wonwoo.

Dengan sigap Jaehyun menarik salah satu dari mereka guna melerai keduanya. Diangkatnya tubuh Seongwoo menjauh, namun jeritan Taeyong menghentikannya.

"dADDY TIDAK BOLEH MENGGENDONG ORANG LAIN KECUALI YONGIE!"

Dan muncul lah satu masalah lagi, membuat Kepala Jaehyun didera pening seketika.

"astaga Seongwoo!"

Jaehyun menolehkan pandangannya pada asal suara dan menemukan Daniel dengan wajah bantalnya. Sepertinya pria itu baru bangun tidur. Oh beruntunglah salah satu pawang sudah datang untuk membereskan kekacauan yang terjadi dirumahnya.

"Hyung bantu aku memisahkan mereka!" panggil Daniel dengan Seongwoo yang meronta di gendongannya dan Ten yang masih menjambaki rambut Seongwoo.

Jaehyun menggelengkan kepalanya, ia takut terkena semburan dari Taeyong lagi.

"JOHNNY HYUNG! CEPAT BAWA KEKASIHMU!" pekik Wonwoo saat menyadari Johnny yang mematung di ambang pintu. Kaget dengan keganasan kekasihnya.

Tolong ingatkan Jaehyun agar melarang ketiga sahabat Taeyong untuk berkunjung ke rumahnya lagi!

End...

Ke publish oksip