Sore ini sedang turun hujan, Taeyong yang biasanya bermain dengan ruby di halaman belakang harus menelan pil pahit lantaran cuaca yang tidak bersahabat. Jika saja Jaehyun memperbolehkan nya mandi hujan, mungkin saat ini ia tengah berlarian di halaman belakang dengan riangnya. Namun angan-angan nya hanya sebuah angan belaka.
Kaki kecil nya melangkah menuju kamar, menemukan Jaehyun yang duduk bersandar di headboard ranjang dengan laptop di pangkuan nya.
"Daddy sedang apa?" Tanya Taeyong menginterupsi kegiatan sang dominan yang nampak serius menatap layar di depannya. Senyum misterius bertengger di bibir Jaehyun, membuat Taeyong mengerutkan keningnya lalu berjalan mendekati sang kekasih.
"Daddy sedang menonton film, kemari lah" ia menepuk pahanya, memberi instruksi pada Taeyong untuk duduk diatasnya.
Si kucing menurut, mencoba menyamankan posisi duduk nya dan menatap layar hitam di pangkuannya.
"Film apa dad?"
"Lihat saja sendiri"
Jaehyun menekan tombol spasi, membuat layar hitam pada laptop tergantikan dengan sebuah video yang menampilkan sosok pemuda manis tengah asik menyenderkan tubuh pada dominan di belakangnya. Mereka tampak mengobrol hangat diselingi usapan lembut sang dominan pada rambut si mungil.
Itu Taeyong dan Jaehyun, dilihat dari angle video sepertinya ini didapat dari rekaman cctv.
Kerutan tampak di dahi pemuda Lee, ia sedikit bingung lantaran sang Daddy memutar video cctv, bukannya film yang dikatakan nya tadi.
Detik berikutnya Taeyong yang berada dalam video itu mendongak, mendekatkan wajahnya pada wajah sang dominan dan dilanjut ciuman panas diantara keduanya.
Adegan berlanjut, dimana posisi keduanya berubah menjadi Jaehyun yang mengukung Taeyong diantara kedua lengannya. Desahan samar terdengar dari speaker laptop, membuat pemuda yang terduduk diantara paha Jaehyun merona hebat. Desahannya terdengar amat sangat erotis.
Tangan Jaehyun mulai bekerja, menelusuri tiap jengkal tubuh Taeyong yang meremang menonton adegan dirinya tengah di setubuhi.
Usapan lembut itu turun menuju selangkangan sang kekasih, mengusap dan menepuk pelan tonjolan kecil yang tercetak di celana selutut nya. Rintihan Taeyong terdengar tatkala Jaehyun semakin agresif menjilati cuping telinga nya.
Merasa tak tahan dengan rasa panas yang menjalar di tubuhnya, si mungil menutup kasar laptop yang berada di pangkuannya dan mendorongnya menjauh. Tanpa memperdulikan jika laptop itu akan terjatuh dari ranjang, Salah kan Jaehyun yang membuat nya seperti ini!
Ia berbalik, dan langsung menyambar bibir sang dominan. Jaehyun menerima nya dengan senang hati tentu saja, ia membalikkan keadaan dengan memimpin ciuman.
"Nghh—"
Lenguhan pertama meluncur dengan indah, menaikkan libido Jaehyun untuk menghancurkan tubuh mungil di pangkuannya.
Tautan mereka terlepas, menampakkan wajah sayu Taeyong dan kilatan nafsu dari mata sang dominan.
"Fuck me Daddyhh—"
End