Sang Pejuang Cinta [END]

terakhir sekolah

Pagi ini, hari minggu menjadi hari yang menyenangkan bagi seorang amira. Memuaskan kesenangannya yaitu tidur sampe siang. Sudah dibangunkan dari pagi sampe sekarang jam setengah sembilan.

Tak lama setelah bundanya membangunkan amira dengan berbagai acara, akhirnya amira bangun dari tidurnya karna dia merasa sakit badan di bagian punggung nya setelah lama tidur pulas.

Bangun dari tidurnya dan keluar ke kamar untuk makan.

"Cewe bangunnya siang" sindir ayah adam.

"Kamu harus berubah mi" ucap ayah. Amira langsung menatap ayahnya kesal.

"Ngapain harus berubah sih yah? Apanya? " jawab amira kesal.

"Semuanya harus berubah mi" kali bunda ikut bicara.

"Ayah bunda juga harus berubah. Harus ngasih perhatian ke ami. Gak mentingin kerjaan terus"

"Ayah kerja buat nafkahi kalian bunda juga kerja tapi bunda kan gasetiap hari kerja" ucap ayah adam.

Amira tanpa menjawab langsung pergi ke kamarnya lagi. Setelah itu ibuk jina yang tiba-tiba masuk kamar amira buat mastiin semuanya baik-baik aja.

"Ami" amira langsung menoleh karna tak asing dengan suaranya.

"Buk ami senakal itu ya? " tanya amira.

"Nggak kok mi. Menurut ibuk ya ami itu baik ya walaupun sedikit sih nakalnya. Tapi nakalnya kayak nakal becanda doang kok" ucap ibuk jina meyakinkan.

"Kalo berubah emang sulit ya buk" ujar amira.

"Kalo ami mau berubah karna allah ya pasti gak sulit" ibuk langsung mendekati amira dan mengelus-elus pundak nya.

"Sekarang gini ami emang mau berubah gimana? "tanya ibuk jina.

"Apa kata ayah sama bunda aja buk"

"Yaudah kalo gitu. Ilangin tuh tomboy nya katanya mau berubah " ucap ibuk jina terkekeh.

Amira langsung mengangguk dan memeluk ibuk jina.

"Yaudah mi mandi dulu terus makan. Bangun tidur ih" ejek ibuk jina.

Amira melepaskan pelukannya kemudian dia berjalan menuju kamar mandi.

Hampir setengah jam amira di dalam kamar mandi. Amira langsung keluar mengganti bajunya dan turun ke bawah untuk sarapan.

Amira langsung duduk di meja makan dan menunggu ibuk jina menyiapkan makanan spesial untuk amira.

"Habisin mi, ibuk buatnya spesial loh. Terus habis makan minum susu milo nya biar tinggi"

"Siyap" ucap amira sambil mengacungkan jempolnya.

Skip~

Malam yang membosankan membuat amira malas belajar, amira cuma diem dikamar dengerin lagu dari hp nya kadang ikut nyanyi kadang ikut joget.

Nyanyi lagu dangdut cuma beberapa, lagu rock yang lumayan banyak, dan yang paling banyak lagunya bities.

Waktu lagu dangdut yang keputer amira berdiri terus ngambil sisir di jadikan mikrofon berdiri di depan kaca.

Lagi enak enakan nyanyi ibuk jina dateng ngetuk pintu kamar tapi ga kedengeran amira, jadi ibuk jina langsung masuk karna ngedenger di kamar amira gaduh.

"APA SALAH DAN DOSAKU SAYANG
CINTA SUCIKU KAU BUANG BUANG
LIHAT JURUS YANG KAN KUBERIKAN" amira ngeliat ibuk jina masuk jadi amira salah lirik.
"IBUK JINA GOYANG, IBUK JINA GOYANG" sambung amira pas lagi nyanyi.