°°PatriciaFebriana_04°°
SINAR matahari pagi menembus melalui celah jendela kamarku membuatku menggeliat gelisah.
Di tambah lagi bunyi dari benda kecil yang bersumber dari meja belajar samping tempat tidurku.
Ialah jam weker yang membuatku semakin geram dan ingin menerkamnya
*ae lah itu benda mati-_*.Untuk menghindari hal-hal yang tidak kuinginkan. Aku melenyapkan seluruh tubuh ku dengan selimut tebal.
Babang ngebo lagi-_
~
~
~
Baru saja aku hampir kembali ke lamunanku.
Kembali suara ketokan pintu membuatku frustasi.
Dan dengan terpaksa membangkitkan tubuhku dan perlahan melangkahkan kaki menuju asal suara. Walaupun, mata ku belum terbuka dengan sempurna.Tokk..tokk..tokk..
"Permisi, apa ada orang?"
"Iya..iya..tunggu sebentar napa..!"
Aku menggeram kesal sambil mengacak rambutku.
Klekk..
Aku membuka knop pintu kasar.
"Ada apa? Kau sangat mengganggu tidurku," dercak ku kesal.
"Maaf mas! Jika, aku mengganggu mu. Tapi, aku hanya menjalankan tugasku untuk mengantarkan pesanan ini."
"Ya(hey)!! Ini baru pukul 5.30 sejak kapan aku memesan pizza sepagi ini..?" teriak ku kesal yang mungkin membuatnya kaget.
"Maaf mas!! Tapi, pesanan ini tertuju ke rumah anda."
"Terus, aku harus bayar gitu?"
"Mmm" yeoja itu hanya menggangguk padaku. (Gadis)
Untuk mempersingkat waktu,ku keluarkan dua lembar uang kertas yang masih tersisa di kantong celana pendekku.
"Ini."
"Eohh!! Gomapta." (Oh terimakasih)
Setelah ku berikan 2 lembar uang kepadanya. Aku jadi penasaran siapa orang yang memesan pizza itu, dan membuatku menarik tangannya yang sudah membelakangiku.
"Tunggu..!"
Blush...
Kkwak jabajwo..oo..
Nal anajwo..oo..no..
Can you trust me, can u trust me, can you trust me..
Jebal jebal jebal keureoanajwo...
-Hold Me Tight, BTSMatanya bening maniknya gelap,
seakan-akan bagaikan kelinci.
Apalah daya ku bisa menatap,
Jangan pikir kalau aku berpantun..
Tapi, aku benar-benar terobsesi.Saat aku menggapai tangannya pun rasanya bergetar. Mungkin ia juga merasakannya.
"Iya, ada apa mass?"
Hanya dengan pertanyaan yang sederhana seperti ini, apa bisa membuatku gila?
Tolehan kepalanya makin membuatku jadi. Eoh, jurus apa yang ia pakai untuk menggoda ku.
Heyy!! Jeon Jungkook selemah inikah kau dimainkannya, bukankah Jungkook orang yang dingin dan biasa saja.
"Mass, apa kau ingin bertanya sesuatu kepadaku?"
Sulit untuk ku menyadarkan diri.
Dan...
"Ya kook..!!" (hey)
"Kau sedang apa..? Lihatlah kau memegangnya terlalu lama.."
Suara dengan ciri khas serak-serak basah membuatku tersadar dalam lamunanku. Dan cepat ku lepas kan tanganku yang memegang tangannya entah berapa lama sudah.
"Ahh..Taehyung. Sejak kapan kau di sini..? Tanya ku dengan suara yang melemah.
"Eohh!! Sejak kau menggenggam tangannya.." jawabnya dengan senyum kotaknya.
"Ya..Kim Taehyung!!" ohh tidak, ia membuatku semakin malu didepannya.
"Eohh!! Jieuna. Terimakasih sudah mengantarkan pizza ini sampai dengan sehat dan selamat." ucap Taehyung dengan mengambil kotak pizza yang ku pegang.
"Eoh..!! Cheonmaneyo Taehyung ssi. Kalo gitu aku mengantarkan pesananku selanjutnya ya." (Sama-sama)
"Eoh ne, hati-hati Lee Jieun!!" ucapnya sambil melambaikan tangannya. (Oh iya)
Yeoja itu sudah kian menjauh.
"Ahh..sepertinya pizza ini sangat lezat untuk sarapan pagiku."
Ya Tuhan begitu santainya ia memasuki rumahku tanpa permisi, memakan pizza itu tanpa berterimakasih dan membuatku malu didepan yeoja cantik itu, upps!!.
"Ya..!! Taehyung sii. Kau benar-benar membuatku kesalllll...!!!"
•••
Be patient in everything.
-Jeon Jungkook•••
—— To be continued ——
»Vote and coment juseyo«
Kecup manis,
Elma.💌|KookU|
♥
KAMU SEDANG MEMBACA
HUG ME ✔ | Kooku
FanficWalau pertemuan ini tanpa di sengaja, tapi rencana Tuhan siapa yang tau. Hingga kami bisa saling membutuhkan. Tetapi, tak mengira perjalanan itu serumit ini. Banyak lika-liku yang ingin mengenyahkan kami. Tapi, dengan pelukanmu semuanya kian berbed...