Author POV.
Setelah menghabiskan waktu ditaman tadi. Sekarang berada dikamar siyeon.
Mereka berdua akan belajar bareng buat besok ulangan fisika.
Jeno duduk tiduran dengan kepala berada di paha siyeon sambil membaca materi dibuku paketnya, sedangkan gadis itu tidak memperdulikannya dan fokus dengan laptop nya.
Siyeon sudah melesaikan tugas dileptopnya dan segera menutupnya.
"Jen minggir dulu anjir, gue mau ambil book" ucap siyeon menghadap jeno.
"Ganggu aja anjir" ucap jeno lalu duduk tegap.
Siyeon berjalan kearah meja belajar mengambil bukunya.
Kemudian balik lagi kekasurnya dan duduk lagi.Jeno kembali menidurkan kepalanya dipaha siyeon. Gadis itu tampak tidak keberatan atas perilaku jeno membiarkannya mencari kenyamanan.
Jam sudah menunjukan pukul 10 malam. Mereka belajar sampai larut malam hingga ketiduran sampai buku berserakan diatas kasur. Jeno tertidur terlentang dan siyeon tidur diperut jeno sebagai bantal dengan muka yang tertutup dengan buku pelajaran.
'Kkriiieekkk'
Pintu dibuka oleh seorang ibu paruh baya, itu bunda tiffany.
"Dasar bocah" bunda tiffany lalu masuk ke kamar dengan hati-hati takut dua sejoli itu terbangun.
Ia tidak berniat membangunkan nya sama sekali, karena melihat wajah yang kelelahan juga waktu yang sudah larut malam. Membiarkan dua bocah itu tertidur dalam satu kamar.
Bunda tiffany sudah mempercayakan anaknya pada jeno. Jeno pasti tidak akan melakukan macam-macam.
Karena memang jeno sering tidur dengan siyeon jadi bundanya gak bakal ngelarang kalo mereka gak ngelakuin hal aneh-aneh."Foto dulu unch" gumam tiffany, lalu membuka aplikasi kamera dan memotret mereka berdua.
"Xixixixi lucu, kirim ke yoona ah" gumam tiffany.
Limira Yoona ibu nya jeno.
"Xixixi cocok kok, utututu anak bunda udah gede, eh dewasa deng" gumam tiffany sambil melihat layar ponselnya.
Ia mulai membereskan buku-buku yang berserakan diatas kasur lalu menyimpannya dimeja belajar.
Kemudian mematikan lampu supaya mereka tidur dengan tenang.Bunda tiffany tersenyum kecil lalu kembali menutup pintu.
***
Sinar matahari memenuhi isi ruangan kamar siyeon. Tapi tampaknya gadis itu tidak terusik sama sekali. Malah mengeratkan pelukannya pada lelaki yang sedang tertidur pulas.
Mereka tertidur dengan posisi jeno yang memeluk siyeon. Hingga membuat gadis itu nyaman berada didada bidang lelaki itu dengan tangan jeno yang melingkar diperut siyeon.
Dan siapapun yang berada diposisi ini pasti sangatlah nyaman dan enggan buat bangun dari tidur itu."Hhhggggggg"
Gadis itu memerjapkan matanya berkali-kali lalu melihat sekeliling hingga manik matanya menatap seseorang yang sedang memeluknya dengan posisi tertidur.
"Jen bangun sekarang sekolah" siyeon menepuk pipi lelaki itu pelan hingga sang empu mengerang pelan.
Bukannya bangun lelaki itu malah semakin mengeratkan pelukannya pada siyeon."Jen sekolah anjir lo tidur apa mati sih" siyeon mencubit perut lelaki itu dengan keras.
"Aduh iya iya bangun nih, jam berapa sih?" Tanya jeno merubah posisinya menjadi duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Together | JeNo SiYeon
Fanfiction"Yeon kita itu dekat dimata, dekat dihati CIAAHhhh" Jeno "Gaje tapi tidak gaje" Siyeon Yang suka keju, sini mampir dulu Nanti Aku suapin sampai gumoh~