Suspicious

184 28 0
                                    

"Bertemu? Memangnya kau pernah melihatku di suatu tempat?" Chanyeol balik tanya.

"Tidak, sih. Cuma, wajah dan namamu seperti sudah akrab." jawab Sowon nyengir.

"Oooh... "

"Yak! Kenapa kau ada di sini? Mau apa kau dengan temanku?" tanya seseorang tiba-tiba.

Sowon dan Chanyeol menoleh ke arah sumber suara. Tampak Jin berdiri di samping Sowon sambil menatap Chanyeol dengan tajam.

"Oh, Jin. Dia... "

"Pergi kau dari sini! Cepat!" Jin menaikkan nada bicara.

Chanyeol berdiri dan menghampiri Jin. Jarak antara mereka hanya sekitar satu meter. Sowon bingung dengan pemandangan di depannya ini.

"Santai! Memang apa salahnya berkenalan? Lagi pula dia bukan pacarmu kok!" ucap Chanyeol dan pergi meninggalkan mereka.

Masih terlihat rasa geram di wajah Jin. Sowon berdiri dan menghampiri Jin.

"Jin, apa kau mengenalnya?" tanya Sowon.

"Sudah, lupakan saja! Ayo kita makan kue beras, aku suka makanan ini." ajak Jin.

"Wah, aku juga suka. Baiklah, ayo duduk!"

Mereka kembali duduk dan memakan kue beras sambil bercanda. Momen ini pun merupakan kesempatan untuk Jin.

"Sowon, apa yang kau makan tadi? Coba buka mulutmu!" ucap Jin dengan nada yang mengkhawatirkan.

"Hah? Memangnya apa?" Sowon cemas dan membuka lebar mulutnya.

Jin memasukkan kue beras ke mulut Sowon dan tertawa.

"Iiih... dasar kau... " ucapan Sowon terhenti karena jari telunjuk Jin mendarat di bibirnya.

"Jangan bicara ketika mengunyah!" ucap Jin dengan tatapan meremehkan.

Sowon pun mengunyah kue beras di mulutnya dengan kasar. Wajah Sowon berubah kesal diperlakukan Jin seperti itu. Setelah berjam-jam berjalan-jalan, mereka memutuskan untuk pulang. Mereka berjalan sampai halte dan menunggu bis.

"Pukul berapa sekarang?" tanya Sowon.

Jin mengambil ponsel di saku celananya.

"Setengah sembilan. Kenapa? Kau lelah?" tanya Jin balik.

Sowon hanya menggelengkan kepalanya pelan. Suasana hening menghampiri mereka beberapa saat. Jin melihat Sowon yang sudah digerayangi kantuk, beberapa kali kepalanya hendak terjatuh dan Sowon mencoba membuka matanya. Jin tersenyum kecil melihat temannya itu. Jin menggeser posisi duduknya sampai benar-benar sangat dekat dengan Sowon, kemudian dengan perlahan tangan Jin meletakkan kepala Sowon ke bahunya sebagai sandaran. Sowon tampaknya sudah terlelap sehingga tak tahu aksi Jin. Jin pun menatap jalanan yang lumayan ramai lagi sambil terus menampilkan senyumannya.

Sekitar 10 menit kemudian bis datang ke hadapan mereka. Jin membangunkan Sowon perlahan dan mengajaknya masuk ke dalam bis. Sampai di dalam bis pun Sowon masih tetap mengantuk. Jin yang dari tadi memperhatikannya mulai kasihan.

"Sowon!" panggil Jin pelan.

Sowon hanya menatapnya sayu dengan wajahnya yang kusut.

"Sini, bersandarlah di bahuku kalau kau mengantuk!" ucap Jin sambil menepuk bahunya.

Tanpa basa-basi Sowon langsung menyandarkan kepalanya dan kembali tertidur. Jin juga menyandarkan kepalanya ke kursi bis dan mereka tidur bersama.





::::::





Eunha mendapati wajah Sowon yang sangat layu dan tak bersemangat. Segera dia melangkah mendekati Sowon yang sedang menidurkan kepalanya di meja.

Faceted Love [SOWJIN ^ EUNKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang