Surprise For Her

133 21 0
                                    

"Pe... percakapan apa, ya?"

Sowon memutar badannya dengan ragu. Keringat dingin mengucur melewati pelipisnya. Apa pembicaraan yang tadi itu sangat rahasia sampai-sampai Sowon dicurigai? Apa ia salah karena telah menguping obrolan rahasia itu?

"Percakapan kami yang baru saja, aku dan Tn. Han." ulang Ms. Kim.

Tatapan Ms. Kim masih mengintimidasi Sowon. Sowon menelan ludah kasar. Matanya berkeliling ke segala arah seperti mencari sesuatu untuk menjadikan alasannya.

"Em... tadi saya berpapasan dengan Tn. Han di pintu masuk. Saya rasa saya tak mendengar percakapan apapun. Memangnya percakapan apa?" balas Sowon masih gugup.

"Oh... kau tidak perlu tahu, hanya perundingan untuk tes semester ini. Kalau kau tahu kan bisa bahaya, kau nanti tidak dicap sebagai murid teladan lagi kalau ketahuan menguping. Ya, kan?"

"Oh iya, tentu saja. Saya akan mempertahankan gelar murid teladan ini, miss."

Sowon pamit keluar dan ia merasa lega.

'Apa maksud penekanan kata menguping tadi? Apa dia mengira aku menguping? Aish... dasar. Tapi kan aku memang menguping tadi, walaupun bisa dibilang tak sengaja.' batin Sowon.

Sowon melangkahkan kakinya menuju kantin dan menemui Eunha yang sedang makan camilan. Tampak wajah girang di raut muka Eunha. Ada apa dengan anak ini?

"Eunha, kenapa kelihatan senang sekali? Tadi pagi biasa saja, tuh." tanya Sowon sembari duduk.

"Haha... aku senang sekali, Sowon!"

"Bukannya jawab pertanyaanku malah teriak-teriak."

"Hehe, iya deh. Jadi, tadi malam...

Eunha dan Jungkook sudah selesai makan menu utamanya. Mereka beralih ke hidangan penutup yang sedari tadi diselimuti rasa penasaran oleh Eunha.

"1... 2... 3... "

Jungkook membuka tudung sajinya dan disambut kegembiraan Eunha. Betapa senangnya Eunha saat dilihatnya kue tart dengan tulisan

'Saengil chuka hamnida, Eunha'

Eunha menganga dan menutup mulutnya dengan telapak tangannya. Jungkook pun mengucapkan selamat ulang tahun kepada Eunha karena mengingat hari ini hari ulang tahun Eunha. Bahkan orang terdekatnya yang lain belum mengucapkannya, Jungkooklah yang pertama kali mengucapkan kalimat itu didampingi kejutan luar biasa. Kenapa luar biasa? Tentu saja karena dari orang yang Eunha sukai.

Jungkook mempersilahkan Eunha untuk memotong kue tart putih bergradasi merah muda dan bertoping strawberry cokelat itu. Eunha juga menyuapi Jungkook untuk mencicipi kue terlebih dahulu. Tentunya bukan memastikan beracun atau tidak.'

begitu..." jelas Eunha panjang kali lebar.

Sowon memutar matanya malas.

"Terus barusan dia datang menemuiku dan memberiku hadiah. Taraaa... hadiahnya cincin berlian. Aku tahu pasti harganya mahal, namun aku tak meremehkannya walaupun berliannya kecil. Aku yakin berlian ini menunjukkan keindahan dan ketulusan hati Jungkook dalam mengekspresikan isi perasaannya."

"Aelaaah... aku kira apaan."

"Kok gitu, sih? Kamu juga kemarin tidak mengucapkan selamat ke aku, kan?"

"Oke kalau kau tagih. Sengil chukae hamnida, Eunha-ya!"

"Kok seperti tidak tulus begitu?"

"Saengil chuka hamnida, Eunha-ya!" teriak Sowon sambil memeluk Eunha dan menampakkan senyum terpaksanya.

Sowon memeluk Eunha bagaikan ingin meremukkan badan mungil gadis itu. Eunha mengerang karena tingkah Sowon membuatnya pegal-pegal. Bahkan ia menyimpulkan sebentar lagi tulangnya patah saat di x-ray.






Faceted Love [SOWJIN ^ EUNKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang