10

1.5K 171 37
                                    

“Hob, demi kumamon yang lucu, aku akan membunuhmu sekarang juga!” Yoongi kembali menyumpahi Hoseok yang sedari tadi menyibakkan air ke arahnya.

“Oh ayolah, hyung. Kita jauh-jauh kesini untuk bersenang-senang! Untuk apa Taehyung menyewa villa segede ini kalau kau hanya tidur?” Protes Hoseok di pangkuan Taehyung. Jungkook hanya duduk di pinggiran kolam. Diam.

“Memang aku suka tidur. Masalah?” cuek Yoongi. Masih memejamkan matanya. Hoseok sebal jadinya.

“Cih, masih untung juga Taehyung mengajakmu,” mendengar ini Yoongi bangun dari tidurnya dan mulai berjalan masuk ke dalam villa. Merajuk.

“Yasudah kalau begitu aku pulang saja!” tuh kan Yoongi nya ngambek. Hoseok yang melihat hal itu langsung panik.

“Hyuuuung, aku bercanda! Hyung, jangan pergiii!” cukup sudah. Jungkook sudah jera menyaksikan drama alay antara manisnya dan Hoseok. Kakinya keluar dari kolam dan mengejar Yoongi. Saat ia sudah sampai di belakang manusia mungil itu, tanpa aba-aba ia menggendong Yoongi ala bridal-style.

“Aaaa turunkan akuuu!” Jerit Yoongi. Namun perkataannya bertolak belakang dengan perlakuannya. Ia minta turun namun malah mempererat pelukannya pada leher Jungkook. Jungkook menyeringai. Dengan gegabah ia melompat begitu saja ke dalam kolam dengan Yoongi yang masih berada pada pelukannya.

“Jungkook bodoh! Kalau kau kepeleset gimana?!” Omel Yoongi seraya memukul dada dan lengan Jungkook secara bergantian, yang dipukul malah kesenangan.

Hoseok yang menyasikan interaksi mereka berdua, tersenyum. Ia lega sepupunya akhirnya bisa lebih terbuka ke orang lain.

Kapan terakhir kali Yoongi tertawa lepas seperti itu? Tidak pernah. Baru kali ini Hoseok melihat Yoongi begitu bahagia.

“Tae, mereka kelihatan dekat ya?” Taehyung yang ada di belakang Hoseok mengangguk.

“Jangan diganggu, hosiki. Biarkan mereka pdkt,” kekeh Taehyung. Kalau begini kan Taehyung pantas mendapat gelar sebagai tim sukses KookGa.

“Iyadeh. Tapi tetap saja aku heran kenapa Jungkook bisa tiba-tiba muncul di kehidupan Yoongi. Aku bahkan tidak pernah mengenalnya sama sekali,” ujar Hoseok seraya menyibakkan air disekitarnya.

“Mungkin saja Yoongi tidak pernah mengenalkannya padamu. Tidak usah kepo lah, Hyung.” Ucap Taehyung. Hoseok hanya mengangguk setuju tanpa berpikir panjang. Toh, untuk apa juga ia berpusing ria memikirkan hal itu. Yoongi yang bahagia saja sudah cukup membuatnya percaya akan keberadaan Jungkook untuk Yoongi.

Tapi..

Taehyung menyembunyikan rasa sesal dan sedihnya dalam hati.

Maafkan aku yang egois ini. Menggunakan Jungkook sebagai alasan untuk menyembunyikan identitasku yang sebenarnya.

--

Situasinya sekarang seperti ini:

Hoseok yang merajuk, menyudutkan dirinya di pojok ruangan dengan kaki dan tangan terlipat serta wajah tertekuk menghadap ke tembok.

Taehyung yang frustasi mencoba membujuk kekasihnya itu agar tidak marah lagi seraya memegang flashdrive berisi film yang ingin Hoseok tonton namun tak kesampaian.

Yoongi yang tersenyum penuh kemenangan dengan wajah polos tanpa dosa itu dengan senangnya makan popcorn seraya nonton The Conjuring dan tidak memedulikan sepasang kekasih yang rame sendiri di pojokan itu.

Jungkook yang…diam tanpa ekspresi melihat semuanya.

Yup! Kira-kira seperti itu situasinya. Ceritanya Hoseok awalnya ingin nonton Zootopia tapi remote TV sudah direbut oleh Yoongi terlebih dahulu. Jadi yang memegang kuasa tinggi disini adalah Yoongi. Tanpa peduli ia sesegera mungkin menancapkan flashdrive miliknya yang isinya horor semua.

devilish angel || kookga [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang