11

1.4K 130 46
                                    

Warning! Mature Content🌚
Udah aku peringatin loh yaa, yang gamau baca boleh langsung skip okehh😙
.
.

‘Nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan-’

“Hyung, sudah dulu. Tidurlah,” tegur Hoseok. “Nanti kalau ada kabar tentang Jungkook pasti aku beritahu.” tambahnya.

Ya. Jungkook menghilang. Sudah 3 hari. Semenjak mereka kembali dari Jeju.

“Bagaimana kalau ada apa-apa? Mana bisa aku tidur?!” panik Yoongi. Tubuhnya kurusan, lupa makan terlalu banyak memikirkan Jungkook.

“Kau menyukainya.” Terdengar santai keluar dari bibir Hoseok. Seperti rahasia yang sudah tak bisa disembunyikan.

“Ap-Apa maksudmu?! Aku? Menyukai Jungkook? Tidak mungkin,” elak Yoongi.

“Terserah. Yang penting sekarang kau tidur dulu, hyung.” Yoongi mengangguk ragu. Jujur ia sangat sangat khawatir, tapi Hoseok ada benarnya juga. Ia butuh tidur.

--

Taehyung meletakkan beberapa makanan ringan dan minuman di meja makan. Ia berbalik dan berdecak melihat Jungkook yang tiduran di sofa tanpa memedulikan sampah—bungkus plastik dan remahan makanan—yang berserakan disekitarnya. Lalu Taehyung berjalan kearahnya seraya melempar kantong sampah besar ke muka Jungkook.

“Bersihkan!” perintah Taehyung, hanya mendapat lirikan dari Jungkook.

“Aku lelah,” Taehyung mendengus kesal lalu menyahut kantong tersebut dan mulai membersihkan apartemennya.

“Berterimakasihlah padaku karena sudah mau menyembunyikanmu. Aku sampai berbohong pada Yoongi dan Hoseok.” Jungkook mengangguk.

“Lagipula kenapa kau harus bersembunyi?”

“Apa gunanya aku tinggal bersama Yoongi kalau aku tidak bisa menyetubuhinya? Lebih baik aku pergi daripada ia menangis,” ujar Jungkook. Taehyung berhenti dari kegiatannya dan menatap Jungkook.

“Kau harus tetap bersamanya. Kalau kau begini terus, kau bisa mati,” Jungkook menggeleng seraya menutup matanya. Bahkan membuka matapun membuatnya kesakitan.

“Lebih baik tidak melakukannya. Aku benci melihatnya menangis,” tolak Jungkook. Hal ini membuat Taehyung terkejut.

“Jungkook..kau menyukai Yoongi,” lirih Taehyung.

Tak ada jawaban.

“Kau tidak boleh menyukainya..”

Kali ini Jungkook membuka matanya.

“Kenapa?” tanyanya seraya menoleh ke pemuda yang lebih tua.

“Kau bisa dihukum dan akan merasakaan betapa sakitnya hingga mencapai titik dimana kau akan mati.”

Jungkook tak bergeming.

Dalam hati ia berkata-

‘Bagaimana denganmu, hyung? Kau kan mencintai Hoseok’

--

“Kenapa minta bertemu?” Yoongi yang barusan datang langsung mengambil tempat duduk di depan Taehyung.

Taehyung tersenyum.

“Ingin ngobrol saja, sekalian mau meminta saran surprise untuk Hobi. Mau minum apa, hyung? Aku pesankan ya?” tawar Taehyung. Yoongi mengangguk saja dan berkutat dengan ponselnya saat Taehyung pergi untuk mengambil pesanan mereka.

Surprise untuk Hoseok dalam rangka apa?” tanya Yoongi seraya menyeruput kopinya. Bahkan minum kopipun terasa aneh saat ini, mungkin karena ia terlalu banyak memikirkan Jungkook.

devilish angel || kookga [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang