9

1.5K 173 13
                                    

“Uwaaa, apa itu?! Besar sekali!!” Pekik Jungkook kaget saat melihat sesuatu yang besar bergerak di atasnya. Yoongi yang ada di sebelahnya hanya menjawab malas.

“Ikan pari.”

“Yoongi Yoongi Yoongi, apa ituuuu?! Astaga kenapa kakinya banyak sekali?” Lagi-lagi Yoongi menjawab dengan nada datar.

“Itu gurita.”

Ya begitulah. Yoongi agak menyesal membawa Jungkook ke Sea World (author gatau nama tempatnya jadi pake nama ini deh :v) yang ada di pusat kota Seoul. Jungkook tidak bisa diam daritadi. Ia terus bertanya menanyakan perihal makhluk yang dilihatnya. Pengunjung yang lain sampai melihat mereka heran, ini semua akibat tingkah Jungkook yang seperti anak kecil.

Anehnya, Yoongi tidak keberatan. Malas memang, tapi ia tidak marah kok. Yoongi tau Jungkook tidak pernah pergi ke tempat seperti ini.

“Yoongi, aku lapar..” bersamaan dengan Jungkook berucap, Yoongi melihat sesuatu yang menarik. Lalu ia mengecek jam di smartphone nya.

“Jungkook, ayo lihat pertunjukan anjing laut, sebentar lagi dimulai!” Jungkook yang tidak tahu apa itu anjing laut hanya pasrah diseret-seret oleh Yoongi. Kali ini Yoongi yang antusias.

“Apa anjing laut sama seperti anjing yang berambut itu?” Tanya Jungkook polos. Ia tidak tahu anjing laut. Anjing yang pernah ia lihat hanyalah anjing dari pemilik minimarket yang biasa menjaga di pintu depan toko.

“Ih, bukanlah! Anjing yang ini hidupnya dilaut, mereka sangat menggemaskan!” jawab Yoongi ceria. Ia dan Jungkook duduk di bangku penonton. Hari ini ramai pengunjung.
Mungkin karena hari libur jadi banyak yang pergi kesini.

“Lihat itu, Jungkook! Itu anjing laut!” Jungkook dengan sekejap mengalihkan pandangannya ke hewan yang berenang memutari kolam. Hewan itu mengeluarkan suara yang lucu sembari menepukkan kedua kaki depannya.

Sementara itu, Yoongi sibuk merekam aksi lucu sang anjing laut menggunakan smartphone nya. Senyum yang terukir di wajahnya kelihatan sangat bahagia. Jungkook jadi salah fokus.

“Cantik.” Gumamnya. Tapi didengar oleh Yoongi.

“Jungkook, mereka itu tidak cantik tapi menggemaskan!” protes Yoongi tak terima. Tak menoleh, ia masih sibuk merekam hewan air itu.

“Bukan mereka yang cantik. Tapi kau, Min Yoongi.” Ucap Jungkook sungguh-sungguh. Hal ini, menyita atensi Yoongi. Senyum itu lalu hilang. Yoongi terdiam.

--

“Yoongi, apa kau marah padaku?” Yoongi tak menjawab. Ia bahkan tidak tahu harus menjawab apa. Jadi ia diam. Ia tidak marah. Hanya tercengang saat Jungkook mengatakan hal itu.

“Aku minta maaf, Yoongi,” Yoongi menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Jungkook.

“Untuk apa minta maaf?” Jungkook menunduk. Kalau sudah begini kelakuan Jungkook seperti anak kecil.

“Maaf karena membuatmu marah,” ingin rasanya Yoongi tersenyum. Kalau begini, lama-kelamaan hati Yoongi bisa luluh.

“Aku tidak marah.” elak Yoongi. Jungkook tersenyum. Tapi bukan senyum jahil atau seduktif seperti biasanya. Melainkan senyum yang sangaaaat manis.

Siaga 1. Siaga 1.

Hati Yoongi mulai luluh.

“Jangan senyum!” pekik Yoongi panik. Jungkook kan jadi bingung.

“Kenapa? Ada apa, Yoongi?” panik Jungkook. Sementara itu, Yoongi sibuk menetralkan detak jantungnya.

“Jantungku berdebar! Jadi jangan tersenyum seperti itu!” ucap Yoongi. Meninggalkan Jungkook yang shock dengan jawaban Yoongi. Entah kenapa ia merasa senang. Ia tahu kalau ia seharusnya tidak boleh memiliki perasaan seperti ini.

devilish angel || kookga [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang