Hai! Bagaimana harimu hari ini? Baik atau bahkan buruk? Ayo sini ceritakan padaku. Aku akan mendengarkanmu. Tapi, sebelumnya aku ingin menceritakan sedikit tentang dia yang membuat jantungku berdebar sangat kencang.
Saat itu kelompok ku sedang mempresentasikan materi sebuah mata kuliah umum di kampusku, oh ya hari itu aku hanya bertugas mencatat pertanyaan-pertanyaan saja. Aku hanya mendengarkan temanku menjelaskan materinya, sesekali aku pun memandang ke arah depan, dan i gotcha, ada seorang laki-laki tengah melihatku sambil tersenyum.
Eits, tenang! Aku tidak ingin merasa bahwa aku yang dipandanginya itu, aku berpikir positif bahwa ia melihatku karna ia punya mata, jadi hak dia untuk melihatku, dan mungkin saja dia sedang melihat temanku yang berada tepat di sampingku ini.
Tapi...kenyataannya dia melihatku tidak hanya sekali, melebihi dua kali. Sesekali ia berbincang dengan temannya, lalu ia akan kembali memandangku dengan senyumannya itu.
Heh, tidak-tidak! Senyumannya itu racun, bisa membuat aku menjadi candu. Gara-gara dia jantungku berdebar sangat cepat ketika dipandangi dengan senyuman seperti itu. Dan, yah...aku kembali jatuh cinta, dengan dia si pembuat jantungku berdebar sangat cepat.
Hey kamu! Tolong kembalikan hatiku, jangan seenaknya saja mengambil tanpa mengembalikannya, ini hati bukan barang yang seenaknya saja kamu ambil.