Sudah berapa kali wanita yang berbaring merintih kesakitan, sang lelaki yang ada diatasnya menyeringai seperti kerasukan iblis.
"Aku mohon jangan akhhh.."
Lelaki itu menggigit leher si gadis ralat dia sudah menjadi wanita, mahkota palingberhaganya direbut paksa oleh lelaki berengsek yang ada di depannya.
"Kau uuhhhh..sangat nikmat"
Wanita itu menangis sampai matanya sembab, bibirnya merah lebih tepatnya bengkak karena gigitan dari lelaki itu, beserta tubuhnya yang memiliki tanda gigitan di mana-mana terutama di lehernya.
Bbbbuugggggg....
"Dasar berengsek lo naruto"
Sang gadis indigo memeluk tubuhnya mencoba menutupi tubuhnya dari kedua lelaki yang ada dihadapannya, lelaki yang di panggil naruto hanya diam sepelrti baru sadar atas apa yang dia lakukan.
"Gue.."
"Lo bener-bener keterlaluan naruto"
"Hiks..hikss"
Lelaki berambut hitam pekat membuka jaketnya, dan menyelimuti tubuh wanita berambut indigo dengan jaketnya.
"Astaga apa yang terjadi" teriak wanita berambut ping yang kaget atas apa yang dia lihat, naruto buru-buru menutupi tubuhnya dan adik kecilnya.
"H-hinata kau kenapa" tanya sok wanita itu sambil berjalan mendekati hinata, memeluk tubuh hinata.
"Lebih baik lo bawa hinata ke tenda lo dan kasih pakaian kepada hinata dan inget lo gak boleh kasih tau orang lain soal kejadian ini ngerti lo"
Sakura mengangguk lalu memapah hinata keluar dari tenda naruto dan lelaki berambut hitam pekat, naruto menarik rambutnya dia benar-benar merasa bersalah kepada wanita lugu seperti hinata.
"Sekarang lo udah sadar dube"
"Sasuke..gue gak tau apa yang telah gue lakuin, gue pikir dia itu shion"
"Ckkkk bener-bener berengsek lo jadi lo niat mau merkosa shion tapi salah sasaran lo berengsek nar, maksud lo mau melampiaskan kekecewaan lo karena shion selingkuh dan lo lampiasin amarah dan hasrat lo sama hinata. Gue ngerasa naruto yang dulu gue kenal sekarang udah pergi entah kemana karena gara-gara cewe kaya shion wanita iblis itu lo kaya gini nar" setelah puas menasehati naruto sasuke pergi meninggalkan naruto di tenda sendirian.
.
.
.
.
.
.Hinata menatap dirinya di cermin kamarnya sudah satu minggu hinata tak masuk kesekolah, dan sekarang hinata memberanikan diri untuk sekolah setelah kejadian yang menjijikan dan masa kelam yang tak bisa hinata lupakan. Hinata mencoba tersenyum seperti biasa tapi rasa bencinya kepada naruto masih tersimpan di hatinya dulu cinta sekarang dia membenci lelaki itu, hinata yang biasanya memakai rok abu di bawah lutut sekarang dia mengenakan rok abu di atas lutut dan pakaian yang ketat beserta rambut yang sedikit hinata warnai berwarna unggu beserta dasi yang terpasang tapi tidak rapih sekarang entah kemana hinata yang dulu lemah lembut dan pemalu sekarang hinata begitu berani.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TIME
Teen Fiction"kau harus tanggung jawab naruto atas perbuatanmu" kata sasuke sambil menatap tajam kearah naruto yang duduk tenang sedangkan hinata yang ada di samping naruto terus menangis, sedingin-dinginnya sasuke jika melihat wanita menangis dia akan luluh. "s...